Penumpang Melahirkan Di Pesawat Lion Air, Ibu Dan Anak Selamat

RM.id  Rakyat Merdeka - Penerbangan Lion Air JT-797 rute Jayapura-Makassar dengan jam keberangkatan 13.35 WIB pada hari ini, Kamis (18/11), dikejutkan oleh seorang wanita yang melahirkan di kabin pesawat.  

Kira-kira 50 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sentani, Jayapura, seorang penumpang wanita mengeluh sakit perut. Dia meminta air putih hangat kepada awak kabin via pendampingnya.

Corporate Communications Strategist Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, dalam situasi tersebut, pimpinan awak kabin (senior flight attendant/ SFA) bernama Novitalia bersama kru kabin lainnya langsung menghampiri, untuk mengetahui kondisi aktual penumpang.

Setelah mendapatkan informasi yang cukup lengkap, SFA langsung bertanya kepada seluruh penumpang, apakah dalam penerbangan JT-797 rute Jayapura-Makassar siang itu, ada yang profesi sebagai dokter.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi Nasional, Kadin Andalkan Sektor Pertanian

Satu penumpang atas nama Marthina Setiawati Randabunga pun mengaku sebagai dokter. Ia menunjukkan identitas resmi serta dokumen pendukung lainnya.  

"Koordinasi dan kerja sama yang baik antara awak kabin dan dokter, proses persalinan (melahirkan) penumpang termasuk penanganannya tersebut berjalan normal, dilakukan di kursi bagian belakang. Ibu dan anak dalam keadaan sehat serta selamat," papar Danang dalam keterangannya, Rabu (18/11).

Setelah koordinasi dengan dokter dan awak kabin, Kapten Pilot Eirstanto Prabowo bersama kopilot Tanto Adi Prasetyo memutuskan untuk mengalihkan pendaratan (divert) ke bandara terdekat, yakni Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon.

"Pilot menginformasikan kepada petugas lalu lintas udara dan petugas darat, bahwa di dalam penerbangan, terdapat penumpang yang membutuhkan penanganan kesehatan lebih lanjut," imbuh Danang.  

Baca juga : Begini Penerapan Protokol Kesehatan Di Pesawat AirAsia

Pesawat pun mendarat pada 15.49 WIT. Setelah pesawat udara parkir pada tempatnya dengan posisi sempurna, petugas layanan darat (ground handling) Lion Air bersama tim medis segera menangani penumpang dimaksud, untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.  

Selanjutnya, Lion Air penerbangan JT-797 kembali mengudara dari Bandar Udara Internasional Pattimura tujuan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 16.30 WIT.  Pesawat pun tiba di Makassar, Sulawesi Selatan pada pukul 17.15 WITA.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada awak kabin yang bertugas, dokter pada penerbangan serta ground handling di Ambon yang menangani operasional, dan penanganan satu penumpang melahirkan penerbangan JT-797," tutur Danang.

Awak kabin (pramugari dan pramugara) Lion Air sudah dibekali kemampuan (keterampilan) melalui pendidikan dan pelatihan dalam menjalankan profesinya, untuk menjaga penumpang agar tetap aman. Serta memastikan semua aktivitas berjalan menurut SOP.

Baca juga : Perpanjang SIM Di Jakarta, Hari Ini Hanya Sampai Jam 12 Siang

Setiap awak kabin dilatih secara terampil mampu menangani berbagai keadaan darurat, seperti asap, penanganan barang berbahaya, ancaman bom, insiden medis yang tak terduga (penumpang sakit atau melahirkan).  

Regulasi Lion Air Group mewajibkan ibu hamil, yang memiliki usia kehamilan di atas 28 minggu, untuk menyertakan surat keterangan medis yang mengizinkan ikut dalam penerbangan.

"Di usia kehamilan 36 minggu, sudah tidak diperbolehkan terbang menggunakan pesawat terbang   Kondisi kesehatan pada umumnya tidak memerlukan surat izin medis. Namun untuk beberapa keadaan tertentu, setiap penumpang wajib mempunyai surat izin medis untuk dapat terbang," pungkas Danang. [FAQ] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.