Direktur Lemkapi Yakin, Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Kapolri

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Idham Azis akan pensiun pada Januari 2021. Bursa calon penggantinya pun sudah mulai ramai.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan meyakini, saat ini Presiden Jokowi sudah memegang satu nama calon Kapolri yang bakal diajukan ke DPR. Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat, untuk disampaikan kepada parlemen.

"Informasi yang kita dengar begitu. Kita tunggu saja nanti pemberitahuan dari Istana atau DPR, siapa nama bintang tiga yang diajukan Presiden sebagai calon Kapolri," ujar Edi saat dihubungi, Minggu (22/11).

Baca juga : Sidak Simulasi Vaksin Covid, Jokowi Kunjungi Puskesmas Tanah Sareal Bogor

Pakar Hukum Kepolisian Universitas Bhayangkara Jakarta ini memaparkan, saat ini banyak perwira tinggi (Pati) Polri berpangkat bintang tiga yang memenuhi syarat.

"Mereka juga bagus-bagus dan masa jabatannya cukup panjang. Kita perkirakan, paling lama bulan Desember sudah disampaikan presiden ke Komisi III DPR," tuturnya.

Sesuai UU No.2 tahun 2002 tentang Polri, setelah nama disampaikan ke Komisi III, calon kapolri akan menjalani uji kelayakan. Paling lama, 20 hari setelah nama itu disampaikan.

Baca juga : Kena Covid, Direktur RS Islam Ahmad Yani Surabaya Meninggal Dunia

Edi tak lupa menyampaikan apresiasi tinggi dan terima kasih kepada Jenderal Idham Azis, yang sudah menjalankan tugasnya sebagai pucuk pimpinan Polri dengan baik.

Selama Idham menjabat Kapolri, Edi bilang, banyak prestasi dan inovasi baru yang dilakukan Polri dalam melayani masyarakat.

"Beliau sendiri berjanji, sejak dahulu tidak ingin diperpanjang. Padahal melihat kinerjanya bagus, rakyat masih inginkan sosok seperti beliau. Kapolri yang tegas dan cepat dalam memberikan respon kepada masyarakat," tandas Edi. [OKT]

Baca juga : Pak Jokowi Sudah Tanda Tangan?

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.