Dukung Belajar Online, Pertiwi Indonesia Bagikan Handphone Untuk Seribu Pelajar

 Sebelumnya 
Putri Kus menjelaskan selama masa pandemi Covid-19 ini, Pertiwi sudah banyak membantu tenaga medis serta masyarakat yang membutuhkan. "Berbagai pelatihan dan acara webinar digelar, seperti pengembangan UMKM, pendidikan, budaya maupun topik mutakhir yang dapat menginspirasi para perempuan dalam memecahkan berbagai persoalan di masa pandemi," tambahnya.

Sebagai penghargaan atas berbagai gerakan Pertiwi Indonesia tersebut, istri Menteri Sosial, Grace Batubara menyampaikan terima kasihnya, karena Pertiwi Indonesia telah melakukan pendataan warga masyarakat yang masih sangat membutuhkan bantuan, termasuk yang terdampak Covid-19.

“Semangat yang sudah dan terus digaungkan ibu-ibu Pertiwi Indonesia akan terus bergema untuk Indonesia maju. Terima kasih karena telah membantu Kementerian Sosial hadir dimana-mana. Semoga Pertiwi terus peduli dan terus membangun negeri kita ini,” ujar Grace.

Baca juga : Kunjungi Belanda, Bahlil Sosialisasikan UU Cipta Kerja

Hadir dalam acara HUT kedua Pertiwi Indonesia Dewan Kehormatan Pertiwi Indonesia Nurmala Kartini Sjahrir, Dewan Kehormatan Pertiwi Indonesia Sidarto Danusubroto dan anggota Dewan Pembina Pertiwi Indonesia Miranda Gultom.

Hadir pula Ketua bidang pendidikan Pertiwi Indonesia, Anggia Tjaja, serta Pengurus Pusat dan para Ketua Cabang DKI Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan, Depok, serta para donatur yang selama ini aktif membantu gerakan Pertiwi Indonesia.

Ketua Harian Pertiwi Indonesia, Shinta Omar menjelaskan, selama tujuh bulan masa pandemi ini, Pertiwi telah menjalankan program donasi alat kesehatan dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada 45 rumah sakit dan 70 Puskesmas.

Baca juga : Rerie Sentil Kinerja Pemerintah Kendalikan Pandemi

Pertiwi juga mendistribusikan 22.000 paket sembako bantuan Presiden dalam waktu 15 hari di Jabodetabek. “Dan yang terus kami jalankan adalah Program Donasi Handphone Untuk Calon Pemimpin Bangsa. Terima kasih para donatur untuk sumbangan handphone yang kami salurkan melalui Bidang Pendidikan Pertiwi," ungkap Shinta.

"Salah satu siswa yang menerima 1.000 handphone dari Pertiwi Indonesia secara simbolis adalah Frida Putri Dania. Siswa kelas 6 di SDN Margahayu VIII, Bekasi, ujar Shinta.

Frida adalah anak pertama dari keluarga kurang mampu. Ayahnya bekerja sebagai soopir ojek online. "Semoga bantuan handphone ini bisa menjadi penyemangat para siswa untuk terus belajar di rumah di saat pandemi," ujar Shinta.

Baca juga : Gerbang Indonesia Satukan Pandangan Untuk Bangun Bangsa Di Tengah Kemajemukan

"Kami juga menghaturkan terima kasih kepada para donatur di antaranya Mustika Ratu, CIRI, Cavotec, Alumni 686, Ika Teladan, Taruna Bakti 86, Dharma Pertiwi, Institut Indonesia, serta donatur-donatur lainnya," pungkas Shinta. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.