Dark/Light Mode

Gerbang Indonesia Satukan Pandangan Untuk Bangun Bangsa Di Tengah Kemajemukan

Senin, 16 November 2020 13:16 WIB
Deklarasi Gerakan Kebangsaan (Gerbang) Indonesia. (Foto: Istimewa)
Deklarasi Gerakan Kebangsaan (Gerbang) Indonesia. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kesadaran bela negara sebagai bentuk revolusi mental harus ditanamkan sedini mungkin. Kesadaran ini menjadi dasar bagi tujuh penggerak dalam merumuskan Gerakan Kebangsaan (Gerbang) Indonesia. 

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Gerbang Indonesia Denny Agiel Prasetyo mengenai pembentukan Gerbang Indonesia. Denny menjelaskan, selama dua tahun pihaknya berinisiasi membentuk wadah untuk mempersatukan gagasan dari berbagai elemen bangsa dalam melaksanakan bela negara.

Baca juga : Dubes AS Sung Kim Serahkan 83 Ventilator Untuk RS Jawa Tengah

“Akhirnya kami menemukan formulanya. Gerbang Indonesia ini dirumuskan tujuh penggerak yang berbasis kepemudaan, profesional, politik, kewirausahaan, lingkungan, teknologi, keuangan, dan perbankan," jelas pria yang menjadi Ketua Panitia Deklarasi Gerbang Indonesia ini, di Jakarta, Senin (16/11)

Menurutnya, para tujuh penggerak itu membentuk kesamaan cara pandang, kesamaan gagasan, dan menyatukan semangat kebangsaan dalam sebuah kesepakatan bersama. Mereka menggelar diskusi bertajuk 'Sinerginya, Symphoni Kebangsaan Dalam Kebhinekaan'. “Tujuannya tak lain untuk menyatukan pandangan di tengah perbedaan,” jelasnya.

Baca juga : Sandiaga Uno Bagikan Tips Usaha Kopi Di Tengah Pandemi

Menurut Ketua Harian Gerbang Indonesia, M Basri, menambahkan, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk membangun bangsa ini. "Setiap masa generasi ada masanya dan setiap masa ada generasinya. Kita harus kelola SDM untuk membangun Indonesia. Bagaimana masalah pertumbuhan ekonomi, SDM dan mengelola sumber daya alam dengan baik," jelasnya. 

Kegiatan ini diikuti berbagai unsur, yaitu tokoh keagamaan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh mahasiswa, praktisi, wartawan, partai politik, LSM, dan masyarakat umum dengan mengedepankan protokol kesehatan yang berlaku.

Baca juga : Indonesia Care Salurkan Logistik Pengungsi Merapi

Marsudiyanto, salah tokoh muda yang mendukung terbentuknya Gerbang Indonesia, menilai, konsep kebangsaan yang perlu ditanam yakni keberagaman dan perbedaan dalam satu kesatuan atau Bhinneka Tunggal Ika. Hal tersebut mencerminkan karakter bangsa yang diwujudkan dengan tujuan mempersatukan seluruh kemajemukan yang ada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Melalui pemanfaatan gerakan kebangsaan, kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan menguatkan rasa nasionalisme atau rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air," kata Marsudiyanto.

Selaras dengan konsep itu, tokoh kepemudaan Johnson Silitonga berharap, dengan adanya kegiatan semacam ini, dapat menumbuhsuburkan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati satu sama lain. "Selain itu, juga dapat membangun karakter dan nilai ideologi bangsa dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.