Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Corona Melonjak

Rerie Sentil Kinerja Pemerintah Kendalikan Pandemi

Senin, 16 November 2020 13:25 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat prihatin dengan lonjakan kasus positif Covid-19, beberapa haro belakangan ini. Menurutnya, kenaikan itu antara lain disebabkan pemerintah tidak konsisten di dalam  Menegakkan  protokol kesehatan di masyarakat.

"Dalam dua hari terakhir tercatat lonjakan kasus positif Covid-19 hingga menembus angka 5.000-an. Upaya pengendalian yang konsisten dan penegakan disiplin menjalankan protokol kesehatan harus terus dilakukan," kata Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/11).

Baca juga : Airlangga Pede Ekonomi Bergerak Ke Zona Positif

Mengutip data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada 12, 13, 14 November, papar Rerie , berturut-turut tercatat penambahan 4.173, 5.444 dan 5.272 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Sejumlah ahli epidemiologi memperkirakan lonjakan kasus itu terjadi sebagai dampak dari pelaksanaan cuti bersama dua pekan lalu.

Berdasarkan kenyataan tersebut, menurut Legislator Partai NasDem itu, sudah saatnya para pemangku kepentingan dalam pengendalian Covid-19 konsisten dalam menegakkan aturan. Karena, sudah dua kali momen libur panjang menyebabkan kenaikan kasus positif Corona, baik pada pertengahan Agustus 2020 maupin awal November 2020. Namun sayangnya, disayangkan fakta tersebut di atas kurang direspons dengan baik. 

Baca juga : Kasus Corona di Amerika Melonjak, Rupiah Kudu Waspada

Rerie menilai, sejumlah pihak yang bewenang dalam pengendalian Covid-19 terkesan melakukan pembiaran ketika ada sekelompok orang menciptakan kerumunan di area publik.

"Terkesan tebang pilih dalam penegakan aturan.  Pemerintah seyogyanya konsisten dalam menegakkan protokol pengendalian Covid-19," ujar Rerie.

Baca juga : Pengawasan Pemda Mulai Kendor Nih...

Tindakan inkonsisten tersebut, lanjut Rerie, berpotensi meruntuhkan kepercayaan publik terhadap para pemangku kepentingan dalam pengendalian Covid-19. Padahal, untuk meningkatkan upaya pengendalian Covid-19 perlu kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat. QAR

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.