Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hoaks, Daftar 11 Nama Yang Terciduk Bareng Menteri Edhy Di Bandara Soekarno-Hatta
Rabu, 25 November 2020 17:47 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membantah merilis 11 nama yang terciduk Operasi Tangkap Tangan (OTT) bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (25/11) dini hari.
"Kami tidak pernah merilis 11 inisial nama atau jabatan para pihak yang turut diamankan, dalam penangkapan dini hari ini di bandara Soetta," tegas Ali lewat pesan singkat, Rabu (25/11).
Baca juga : Kesangkut Jala Ekspor Benur, Menteri Edhy Diciduk Bersama Istrinya Sekaligus
Sekadar latar, di jagat maya, beredar pesan berantai yang menyebut nama-nama orang yang terciduk OTT bersama Menteri Edhy, Rabu (25/11) dini hari.
Pesan berantai yang diberi judul "Daftar OTT KPK di Bandara Soekarno Hatta" itu, mengatasnamakan Ali Fikri.
Baca juga : Menkes Beri Penghargaan Untuk Tiga Bandara Angkasa Pura I
Pesan tersebut menginfokan, ada 11 pihak yang terciduk OTT dini hari tadi. "Ada Menteri KKP EP, istri Menteri KKP, stafsus menteri, ajudan menteri, ajudan istri menteri, Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP, Wakil Ketua Komisi VI DPR F-Gerindra inisial MHB, Pembina Komisi Pemangku Kepentingan/Konsultasi Publik KKP berinisial AMN, serta pejabat KSP berinisial AN," demikian bunyi pesan tersebut. [OKT]
Ali meminta semua pihak, untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar. Mohon bersabar menunggu keterangan resmi dari KPK. "Keterangan resmi akan kami sampaikan dalam konferensi pers malam ini," tandasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya