Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tokoh Papua Barat Diusulkan Tempati Kursi Peninggalan Menteri Edhy

Senin, 30 November 2020 22:58 WIB
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Robert Joppy Kardinal. (Foto: Ist)
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Robert Joppy Kardinal. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus dugaan korupsi yang menimpa Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo amat disayangkan. Kasus ini terjadi di saat negara tengah berjuang memperbaiki kondisi ekonomi dan masyarakat yang kini tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Upaya KPK melakukan bersih-bersih di KKP harus didukung.

"Tidak hanya kasus saat ini, tapi juga bagaimana melakukan penataan ulang terhadap format kelembagan dan komposisi pejabat KKP agar mencegah perilaku koruptif," ungkap Peneliti Destructive Fishing Watch Indonesia (DFW-Indonesia), Muh Arifuddin dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/11).

Dia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak salah menempatkan pengganti Edhy Prabowo. Figur bersih dan mengerti masalah lapangan sangat dibutuhkan.

Baca juga : Dubes Ishii Pamitan, Bagikan Kenangan Manis Tentang Indonesia

"Untuk memulihkan citra KKP yang kini terpuruk akibat kasus yang menimpa Edhy cs ini. Pilih figur yang bersih, mengerti masalah dan lapangan serta yang bisa bekerja cepat," imbaunya.

Sementara itu, dengan masa jabatan yang singkat, Arif meminta agar Menteri KKP Ad Interim, Luhut Binsar Panjaitan fokus pada program yang bersentuhan langsung pada kelompok rentan di pesisir.

"Pak Luhut sebaiknya fokus dan memastikan belanja KKP terserap untuk mengatasi masalah ekonomi nelayan dan pembudidaya yang terdampak krisis. Jangan terjebak pada program pencitraan yang tidak perlu," saran dia.

Baca juga : Zulhas Ogah Latah

Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (GEMUVI), Teofilus Milan Parluhutan menyarankan Presiden Jokowi segera memilih pengganti Edhy. Salah satu tokoh yang patut dipertimbangkan adalah tokoh Papua Barat yang kini duduk di senayan, Robert Joppy Kardinal.

"Nama Robert Joppy Kardinal adalah sosok yang paling tepat. Robert sangat mumpuni sebab dari segi pemahaman birokrasi, sudah empat periode duduk sebagai Anggota Komisi IV DPR selama 4 periode," yakinnya.

Komisi IV DPR adalah salah satu komisi yang membidangi sektor kelautan, perikanan, pertanian dan kehutanan dan merupakan mitra kerja KKP. Selain itu, dari segi pengalaman dalam berpolitik, Robert amat matang karena pernah mengemban berbagai jabatan politik yang cukup strategis. Seperti Ketua Fraksi Golkar, Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2019, dan terakhir menjabat Bendahara Umum Depinas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).

Baca juga : Teten Dorong Petani Bangun Korporatisasi Petani Melalui Koperasi

Selain itu, lanjut Teo, Robert akan menambah representase politik dari Papua di kabinet. Apalagi Menteri Kelautan pernah dijabat tokoh Papua, Freddy Numberi.

"Secara pengalaman baik birokrasi maupun politik dia sudah sangat matang dan bersih. Juga perlu tambahan menteri perwakilan dari Indonesia Timur dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Presiden memiliki hak preorogatif dalam menunjuk menteri. Semoga usulan ini dipertimbangkan," pungkasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.