Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Bertemu Empat Negara Mitra ASEAN

Jumat, 13 November 2020 11:07 WIB
Presiden Joko Widodo. [Foto: Kemlu]
Presiden Joko Widodo. [Foto: Kemlu]

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam pertemuan tingkat tinggi (KTT) ASEAN di hari pertama, Kamis (12/11), Presiden Joko Widodo sudah berbincang dengan empat negara mitra ASEAN.

Pertemuan pertama yang dilakukan dengan China, membahas tiga poin, yaitu transformaai kerja sama ekonomi berbasis digital, ketersediaan vaksin Covid-19 dan stabilitas Laut Natuna Utara (LNU) –sebutan resmi Indonesia untuk Laut China Selatan.

"Presiden menyampaikan RRT adalah mitra strategis ASEAN di bidang ekonomi digital," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers virtualnya pada Kamis malam (12/11).

Baca juga : ASEAN Disawer Negara Mitra Rp 141 Miliar

"Presiden Jokowi juga berbicara soal ketersediaan vaksin dan obat-obatan di negara kawasan. Kemudian ketiga, Presiden Jokowi kembali menyinggung soal stabilitas negara kawasan khususnya perairan Laut China Selatan," papar Retno.

Dalam pertemuan KTT ke-23 ASEAN dengan Jepang, dijelaskan bahwa Jokowi mengajak Jepang dan ASEAN untuk bekerja sama menanganani pandemi Covid-19. Sebab, menurut Jokowi, Jepang dan ASEAN memiliki potensi besar di sejumlah bidang mulai dari investasi, perdagangan hingga pariwisata.

"ASEAN dan Jepang memiliki potensi yang sangat besar. Misalnya tahun 2012 investasi Jepang di ASEAN mencapai Rp 20,3 miliar, terbesar kedua," jelas Retno.

Baca juga : Jokowi Minta Menteri Segera Pikirkan Desain Ekonomi 2021

Selain itu, lanjutnya, nilai perdagangan mencapai Rp 225,9 miliar. Presiden menekankan dua hal, mengenai pentingnya percepatan kerja sama ekonomi untuk terus dilakukan.

"ASEAN bisa jadi mitra utama Jepang dalam diversi rantai pasokan dan investasi. Presiden juga menyambut baik rencana pendirian ASEAN of Central Publik Health Emergency. Indonesia siap jadi tuan rumah dari center tersebut," ujar Retno.

Kemudian, Jokowi melaksanakan KTT ke-21 ASEAN dengan Korea Selatan. Dalam KTT ini, Jokowi menekankan pentingnya menjaga optimisme dalam upaya pemulihan ekonomi kawasan. Jokowi, terangnya, juga menyampaikan soal pentingnya kerja sama antara ASEAN dengan Korsel dalam bidang pertahanan hingga kesehatan.

Baca juga : Integrasi Sistem Memperkuat Integrasi Nasional

Terakhir, KTT ke-17 ASEAN dengan India, Retno mengatakan, dalam KTT ini Jokowi menyampaikan pentingnya kerja sama di bidang kesehatan, terutama terkait pembuatan vaksin, bahan baku obat hingga industri kesehatan. Selain itu, Jokowi mendorong penerapan platfrom digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi melalui kerja sama digital talent.

"Kerja sama digital talent untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah -red), cyber, pendidikan doktoral di Indian Institute of Technology untuk 1.000 ilmuan ASEAN," tuturnya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.