Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AS Mau Vaksinasi Covid-19, Rupiah Kecipratan Manisnya

Senin, 23 November 2020 10:04 WIB
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)
Nilai tukar rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,01 persen di level Rp 14.164 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan perdagangan Jumat pekan lalu di level Rp 14.165 per dolar AS.

Pagi ini sebagian mata uang Asia bergerak menguat terhadap dolar AS. Yuan China menguat 0,32 persen, ringgit Malaysia naik 0,12 persen, baht Thailand menguat 0,15 persen, yen Jepang melonjak 0,13 persen, dolar Taiwan naik 0,05 persen, dolar Singapura menguat 0,12 persen, dan won Korea Selatan naik 0,13 persen.

Baca juga : YLKI Minta 100 Persen Biaya Vaksinasi Covid-19 Ditanggung Pemerintah

Indeks dolar AS yang mengukur dolar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari ini turun ke level 92,24, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,36. 

Sementara pergerakan nilai tukar rupiah terhadap euro naik sebesar 0,06 persen ke level Rp 16.796, terhadap dolar Australia menguat 0,10 persen ke level Rp 10.350, terhadap yuan China juga melonjak 0,14 persen di level Rp 2.159.

Baca juga : Sekolah Tatap Muka Bisa Picu Lonjakan Kasus Covid, Bila Jumlah Tes PCR Tidak Ditambah

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra melihat, sentimen positif masih akan membayangi pergerakan aset berisiko di pasar Asia seperti rupiah. Menurutnya, rencana vaksinasi Covid-19 AS pada awal Desember 2020 memicu sentimen positif pagi ini.

Namun dolar AS diperkirakan bakal melemah terhadap nilai tukar lainnya, termasuk nilai tukar emerging markets. Selain itu, faktor pelemahan juga didorong oleh pergerakan bursa saham di reginonal. "Indeks saham Asia juga terlihat menguat," katanya dalam riset, Senin (22/11).

Baca juga : Satgas Covid Ancam Terapkan Jam Malam

Dengan faktor-faktor tadi, rupiah bisa ikut terdorong menguat hari ini. Penguatan juga didasairi faktor internal dan eksternal. "Dengan potensi kisaran Rp 14.100-Rp 14.200 per dolar AS," imbuhnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.