Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Satgas Covid-19 Tegaskan Anggaran Bukan Hambatan Vaksinasi

Selasa, 15 Desember 2020 20:11 WIB
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.(Foto : Istimewa)
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.(Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan anggaran bukan hambatan mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity melalui vaksinasi. Namun apakah vaksinasi akan digratiskan kepada masyarakat atau tidak, hal itu masih dalam pembahasan.

Hal itu disampaikan juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito terkait ketersediaan vaksin bagi seluruh masyarakat.

"Saya perlu tegaskan, pada prinsipnya anggaran tidak akan menjadi hambatan dalam pencapaian herd immunity melalui vaksinasi," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (15/12).

Baca juga : Positif Covid Sejak Sebulan Lalu, PM Eswatini Tutup Usia

Wiku mengatakan saat ini pemerintah sedang mengkaji beberapa hal teknis terkait vaksinasi. Pada prinsipnya, pemerintah ingin memastikan vaksin tersedia bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik skema subsidi maupun skema mandiri.

"Informasi detail juga masih dalam pembahasan dan akan diinformasikan setelah nanti terdapat keputusan resmi pemerintah," jelasnya.

Terkait vaksin, sebelumnya Wiku juga mengatakan dibutuhkan sekitar 70 persen populasi untuk mewujudkan kekebalan komunitas atau herd immunity.

Baca juga : Teman, Pandemi Belum Habis, Hargailah Kerja Tenaga Medis

Wiku mengatakan persiapan vaksinasi COVID-19 saat ini sedang dalam tahap pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Vaksinasi adalah salah satu upaya penanganan pandemi COVID-19 yang bertujuan mewujudkan kekebalan komunitas atau herd immunity. Membutuhkan sekitar 70 persen populasi untuk membentuk kekebalan komunitas," jelas Wiku.

Selain persentase populasi yang menerima vaksin, keberhasilan mewujudkan kekebalan komunitas juga bergantung pada efektivitas vaksin. "Dapat disimpulkan dampak vaksin terhadap pengendalian transmisi COVID-19 akan berlangsung bertahap," tuturnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.