Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diusulin Jadi Mensos, Basarah: Saya Sudah Ada Tugas Khusus Spesifik Dari Bu Mega

Jumat, 18 Desember 2020 11:17 WIB
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi PDI Perjuangan Ahmad Basarah ramai dibahas publik belakangan ini lantaran ada sejumlah pihak mengusulkan namanya menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara. Diketahui, Juliari kini tengah terbelit kasus dugaan dana bantuan sosial (Bansos) Covid-19.

Salah satu sumber pengusul Basarah adalah pengamat politik dari Univeraitas Esa Unggul, Jamiludin Ritonga. Dalam pernyataannya, Jamiludin menyebut, Basarah lebih layak jadi Mensos daripada Wali Kota Surabaya Tri Rismahrini yang juga digadang gantiin Juliari.

Apa tanggapan Basarah? Dia mengaku, telah mendapatkan tugas khusus dan spesifik dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca juga : Tidak Ada Pasukan Khusus BIN Seperti Yang Diributkan

"Bu Mega sudah memberikan saya suatu tugas khusus dan spesifik dalam konteks pembangunan bangsa sehingga saya harus fokus pada tugas tersebut," ujar Basarah yang juga Wakil Ketua MPR ini kepada wartawan, Jumat (18/12).

Ketika ditanya apa tugas khususnya? Basarah enggan merinci lebih jauh. Ketua DPP PDI Perjuangan ini malah menyebut nama-nama kader PDI Perjuangan lainnya yang dinilai mumpuni untuk menggantikan Juliari Batubara.

"Ada Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan dan Komarudin Watubun saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi Mensos," ungkap Basarah.

Baca juga : Mantan Mensos Idrus Marham Sudah Bebas Dari LP Cipinang

Namun demikian, Basarah menegaskan kembali, wewenang untuk mengusulkan nama calon menteri dari internal PDI Perjuangan adalah hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan. Sebab ini adalah amanat AD/ART Partai.

Sementara wewenang untuk mengangkat seseorang menjadi menteri adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi sebaiknya kita jangan mendahului dan tunggu saja keputusan Ibu Mega untuk mengusulkan calon Mensos pengganti Juliari Batubara kepada Presiden Jokowi," pungkas Ketua Dewan Penasihat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI/Polri (GMFKPPI) ini. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.