Prosesi Pemakaman Kakak Menko Polhukam Tertib Protokol Kesehatan

RM.id  Rakyat Merdeka - Keluarga Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berduka. Kakak tertua Mahfud yang tinggal di Bandung, Daifah Siti Aisyah, wafat Jumat (18/12), saat tengah mendirikan shalat Dhuha. 

Jenazah diberangkatkan dari Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/12) pagi. Jenazah kakak tertua Menko Mahfud langsung dimakamkan hari ini di Desa Plakpak, Pegantenan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim) sekitar pukul 12.30 WIB.

Prosesi pemakaman berlangsung dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ketat. Dimulai dengan shalat jenazah di Masjid Nurul Huda, Plakpak. Saat shalat jenazah, semua yang hadir mengenakan masker dan menjaga jarak.

Baca juga : Polisi Bubarkan Massa Demo 1812 Di Patung Kuda

Selain para pejabat Kemenko Polhukam, hadir pula pejabat Kementerian PUPR, Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan dan jajarannya, Dandim Pamekasan dan jajaran, Kapolres Pamekasan dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Prosesi pemakaman dilanjutkan dengan sambutan putera bungsu almarhumah, Hairul Anas Suaidi dan Menko Polhukam, Mahfud MD atas nama keluarga. Dalam sambutan singkatnya, Mahfud MD amat kehilangan. "Beliau sosok motivator pendidikan agama dalam keluarga. Tapi semua berasal dari Allah dan harus kembali kepada Allah kapanpun, tanpa bisa maju atau mundur sedikitpun," ungkap Menko Mahfud.

Mahfud MD berterima kasih atas kehadiran KH Ali Karrar dalam acara pemakaman kakaknya ini. Kehadiran tokoh agama Madura ini, sambung Mahfud, juga memberi tauladan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Baca juga : Solid, Pangdam Dan Kapolda Metro Cek Kesiapan Pengamanan Nataru

Sepanjang acara, para ulama dan tokoh yang hadir tak melepas maskernya. Mahfud MD juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam prosesi pemakaman ini. 

"Terima kasih kepada masyarakat yang hadir dalam prosesi ini yang senantiasa menerapkan protokol kesehatan," ujar Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini.

Jenazah kemudian ditalqin dan didoakan oleh KH Ali Karrar dan KH Abbas, putera KH Muhammad Rofi'i Baidlowi Banyuanyar, dan selanjutnya dikebumikan. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.