Dampak Covid, Pengunjung Candi Borobudur Pada 2020 Turun 77,3 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Akibat pandemi Covid-19, jumlah pengunjung Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 2020 mengalami penurunan drastis hingga 77,3 persen dibanding 2019.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana di Magelang mengatakan jumlah pengunjung pada 2019 mencapai 4,39 juta orang, sementara pada 2020 hanya dikunjungi 996 ribu orang.

Baca juga : Hore! Partisipasi Pemilih Pilkada Tembus 76 Persen

Ia menyampaikan dari 996 ribu pengunjung tersebut, sebanyak 31 ribu di antaranya merupakan wisatawan mancanegara, sedangkan sisanya wisatawan Nusantara. "Selama pandemi Covid-19 ini memang penurunan pengunjung sangat terasa dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Putu, Jumat (1/1).

Putu mengatakan akibat pandemi, Taman Wisata Candi Borobudur sempat ditutup sekitar empat bulan. Pada awal 25 Juni 2020 kembali dibuka secara perlahan ada kenaikan kuota yang diberikan dan sampai sekarang kuota yang diberikan sebanyak 4.000 pengunjung per hari.

Baca juga : Selandia Baru Jadi Juru Damai Panda Vs Kanguru

Ia berharap pada 2021 ini ada kenaikan jumlah pengunjung Candi Borobudur seiring dengan nantinya masyarakat diberikan vaksin Covid-19. "Mudah-mudahan setelah vaksin diberikan ke seluruh masyarakat Indonesia, kemungkinan di awal-awal belum kelihatan, mungkin pertengahan 2021, insya Allah pengunjung bisa normal kembali," katanya.

Putu menyampaikan pada 2021 Kementerian PUPR akan melebarkan jalan utama dari pintu utama menuju halaman Candi Borobudur. Selain itu, katanya akan diadakan atraksi-atraksi menarik dan pembenahan gerbang utama. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.