Dark/Light Mode

Dongkrak Ekonomi di Tengah Pandemi, Bogor dan Banyuwangi Punya Jurus Sendiri

Jumat, 25 September 2020 09:09 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (Foto: Istimewa)
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Daerah (Pemda) punya berbagai cara untuk membangkitkan ekonomi setelah dihajar pandemi Covid-19. Hal ini bisa terlihat dari keberhasilan Kota Bogor dan Kabupaten Banyuwangi.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, jurus yang dikeluarkan olehnya adalah kolaborasi antara pengusaha, pemerintah dan masyarakat agar Bogor tidak kembali ke era PSBB ketat. Menurutnya, di saat ada 40 persen warga di PHK, pelaku UMKM di bidang dekorasi rumah malah ketiban rezeki nomplok. Bima mengaku berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) selaku penyedia tenant dan menjadi standby buyer. 

Baca juga : Bogor dan Bayuwangi Punya Jurus Jitu Gerakan Ekonomi Di Tengah Pandemi

"Ditambah pemerintah melakukan pembinaan terhadap UMKM," katanya, dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Strategi Aman dan Produktif di Tengah Pandemi, Kamis (24/9). Bima mengklaim, jurus yang dikeluarkannya efektif untuk bisa membuat ekonomi tetap bergerak. 

Sementara, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Annas mengatakan, jurus mendongrak ekonomi yang dikeluarkannya adalah mengedepankan sektor perhotelan berkonsep outdoor. Di era pandemi, okupansi atau tingkat keterisian perhotelan di Banyuwangi dengan konsep staycation-nya terus naik. Dampaknya, okupansi hotel naik menjadi 90-100 persen di weekend.

Baca juga : Dongkrak Ekonomi Maritim, Garuda Buka Rute Khusus Kargo Manado-Narita

"Hal ini juga tidak luput dari direkomendasikannya Banyuwangi oleh Kemenko Marves menjadi salah satu destinasi perjalanan dinas dan rapat kementerian lembaga pada Juli lalu," ujarnya.

Anas mencontohkan, Agrowisata Taman Suruh (ATS), menarik wisatawan dengan konsep outdoor dan restoran ala Kyoto, Jepang, yang semua makanan yang ditawarkan sangat sehat. Semuanya disajikan dengan hanya direbus dan tidak digoreng atau dikukus, serta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena mengharuskan pengunjung membawa surat hasil rapid test non reaktif.

Baca juga : Citra Positif Bangkitkan Gairah Ekonomi di Tengah Pandemi

Kemudian, berdasarkan survei yang dilakukan oleh aplikasi Traveloka, pariwisata Banyuwangi melejit ke peringkat tiga dibawah destinasi wisata unggulan Bali dan Yogyakarta untuk jadi tujuan liburan. Ini tentu merupakan prestasi yang patut dibanggakan pada saat pandemi seperti ini. "Survei dari Traveloka menyebutkan bahwa Banyuwangi peringkat tiga terpopuler," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.