Dark/Light Mode

Satgas Covid Tinjau Kemungkinan Libur Panjang Akhir Tahun

Sabtu, 14 November 2020 19:18 WIB
Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo (Foto: Istimewa)
Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, pihaknya masih akan meninjau kemungkinan memberi rekomendasi kebijakan soal libur panjang akhir tahun Desember 2020.

"Sangat mungkin, Desember nanti, kami beri saran kepada Presiden untuk tetap memberikan libur panjang kepada masyarakat. Dengan catatan, tetap taat pada protokol kesehatan," kata Doni dalam jumpa pers daringnya yang dipantau di Jakarta, Sabtu (14/11).

Baca juga : Pemerintah Dukung Wirausahawan Mikro, Pejuang Ekonomi Garis Depan

Satgas Penanganan Covid-19 akan mengkaji dampak liburan panjang terhadap jumlah positif terinfeksi Corona, menimbang efek liburan panjang pada Agustus dan Oktober.

"Sejumlah menteri bersama unsur terkait, juga akan melakukan evaluasi terhadap dampak liburan panjang terhadap pertambahan pasien positif Covid-19. Libur kemarin, ada upaya-upaya yang sangat masif untuk menyampaikan pesan-pesan patuh protokol kesehatan. Liburan aman nyaman, di rumah saja dan liburan aman tanpa kerumunan, ini cukup baik sekali," papar Doni.

Baca juga : Kasus Aktif Covid Turun. Eits, Jangan Senang Dulu

Dalam 1-2 pekan terakhir pasca-libur panjang Oktober, jumlah positif Covid-19 tidak sebanyak saat liburan September. Namun, dalam dua hari terakhir, terjadi peningkatan angka positif Covid-19 yang mencapai angka 5.000 dalam sehari. 

"Kasus harian meningkat 5.000. Kita semua harus menaati seluruh ketentuan yang dikeluarkan pemerintah, dari Kementerian Kesehatan soal protokol kesehatan. Jangan lupa cuci tangan, pakai masker, dan menjaga jarak," pungkas Doni. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.