SPBU Di Pekanbaru Ludes Dilalap Si Jago Merah

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru masih menyelidiki kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Ababil, Pekanbaru, Riau yang terjadi pada Jumat (1/12) pukul 23.55 WIB.

Akibat kejadian itu, SPBU milik PT Pertamina Retail tersebut ludes terbakar.

"Kebakaran tersebut diduga berasal dari sinyal HP seorang konsumen, yang sedang mengisi bensin di tempat itu. Sehingga menimbulkan percikan api, yang menyebabkan kebakaran," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Nandang Mu'min Wijaya di Pekanbaru, seperti dilansir Antara, Sabtu (2/1).

Baca juga : Kena Covid, Wajah Dewi Perssik Dipenuhi Ruam Merah

Selain membakar fasilitas SPBU, insiden itu turut menghanguskan sebuah mobil Avanza milik konsumen. Pengemudi mobil Avanza itu mengalami luka bakar.

"Pengemudi mobil Avanza bernama Muhammad Deni, mengalami luka bakar di wajahnya," kata Nandang.

Ia menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat petugas SPBU mengisi bensin jenis premium ke mobil korban Muhammad Deni. Ketika nozel mesin pompa bensin dimasukkan ke tangki mobil, tiba-tiba keluar api dari lubang tangki mobil itu.

Baca juga : PP Infrastruktur Teken Kerja Sama Proyek KPBU SPAM Pekanbaru Senilai Rp 499 Miliar

Seorang karyawan SPBU langsung memijit tombol darurat, untuk menghentikan aliran besin dari pompa SPBU. Mereka segera mengambil racun api untuk memadamkan si jago merah. Namun, api malah makin membesar.

"Setelah racun api digunakan, api makin besar dan tidak dapat dipadamkan," kata Nandang.

Ketiga karyawan SPBU langsung meninggalkan tempat pengisian, untuk menyelamatkan diri dari kobaran api. Sementara itu, pengemudi mobil Muhammad Deni yang mengalami luka bakar di wajahnya, bisa menyelamatkan diri. Ia pun dibawa ke RS Ibnu Sina Pekanbaru.

Baca juga : Ada iPusnas, Baca Buku Di Mana Saja Dan Kapan Saja Jadi Mudah

Karyawan SPBU lantas menghubungi Polsek Sukajadi. Diteruskan ke pemadam kebakaran. Tiga mobil Pemadam Kebakaran Pekanbaru, tiba sekitar 15 menit setelah laporan. Ketika itu api sudah membesar melalap bangunan SPBU dan mobil korban.

"Sekitar 30 menit kemudian, api dapat dipadamkan," katanya.

Saat ini kondisi SPBU ditutup karena tidak bisa beroperasi. Di lokasi kejadian, dipasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan. "Untuk kerugian materiil, belum diketahui karena masih dihitung," pungkas Nandang. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.