Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Satu Keluarga Pegawai KLHK Ada Di Pesawat Sriwijaya Air Yang Jatuh

Minggu, 10 Januari 2021 10:33 WIB
Satu Keluarga Pegawai KLHK Ada Di Pesawat Sriwijaya Air Yang Jatuh

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) menyampaikan duka mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jakarta - Pontianak. Salah satu pegawai KLHK atas nama Rizki Wahyudi masuk dalam daftar penumpang pesawat SJ182 yang jatuh tersebut.

Rizki bekerja sebagai fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH). Rizki menaiki pesawat tersebut bersama keluarganya. 

Pria yang berstatus pegawai di Taman Nasional Gunung Palung, Ketapang, Kalimantan Barat berada di pesawat bersama istri Indah Halimah Putri, Rosi Wahyuni (ibu kandung), Nabila Anjani (keponakan), dan Arkana Nadhif (anak tercintanya yang baru berusia tiga bulan).

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Keluarga besar KLHK berdukacita karena salah satu penumpangnya adalah Rizki Wahyudi, pegawai Taman Nasional Gunung Palung, bersama istrinya, dan anaknya yang masih bayi 3 bulan, ibu kandung, dan keponakannya," ucap Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendrojono melalui pesan singkat pada Sabtu (9/1) malam.

Baca juga : Kabasarnas Serahkan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ke DVI

"Kita doakan semoga husnul khatimah. Amin YRA."

Keberangkatan Rizki ke Jakarta adalah untuk menjemput keluarganya yang berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, untuk bersama-sama ke Ketapang, Kalbar.

"Niatnya ingin tugas di taman nasional kalbar (sekalian) kumpul bersama keluarga tercinta," sambung Bambang.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, Sabtu (9/1). Pesawat kemudian dinyatakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang dengan lokasi jatuhnya pesawat memiliki kedalaman 20-23 meter.

Baca juga : Ini Profil Pilot Sriwijaya Air Yang Jatuh Di Kepulauan Seribu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat tersebut mengangkut total 62 orang, terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru.

Sebanyak 50 penumpang tersebut terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 juga terus dilakukan oleh pihak yang berwenang.

Bahkan, pasukan elite TNI Angkatan Laut diterjunkan untuk mencari korban dan pesawat. Dua satuan elite yang dikerahkan adalah Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Detasemen Jalamengkara (Denjaka).

"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," ujar Menhub dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga : Sriwijaya Air Pastikan Pesawatnya Prima, Perawatan Terjaga

Dirut PT Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena menyatakan pihaknya sudah menyiapkan dua posko yang dibantu oleh AP 2, yakni di Bandara Soekarno Hatta dan di Bandara Supadio Pontianak.

Pihaknya juga menambah posko di kantor Sriwijaya Air. "Kami akan beri pendampingan semaksimal mungkin untuk keluarga. Koordinasi sangat ketat dalam proses pencarian SJ-182 ini," kata dia. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.