Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terbesar Sepanjang Pandemi

Tuh Kan..., Libur Panjang Bikin Kasus Positif Covid Melonjak

Rabu, 13 Januari 2021 05:14 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Satgas covid-19).
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Satgas covid-19).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kekhawatiran libur panjang Natal dan Tahun Baru menambah kasus positif Covid-19 jadi kenyataan. Per Kamis, 7 Januari 2021, mencapai 9.321 kasus.

Penambahan kasus positif Corona merupakan rekor tertinggi sejak awal pande­mi Maret 2020. Menurut Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, penambahan kasus harian tersebut imbas dari libur panjang Natal dan Tahun Baru.

“Kita masih belum berhasil juga memperbaiki dan mengambil pelajaran dari tiga libur panjang sebelumnya, yang telah kami sampaikan berulang-ulang,” kata Wiku.

Baca juga : Amankah Vaksin Covid-19? (1)

Dia mengaku berat menyampaikan data lonjakan angka positif kasus Covid-19 ini. Terlebih, penambahan kasus positif sekarang tertinggi sejak awal pandemi, karena menca­pai 9 ribu kasus.

“Bahkan, angka ini meningkat hampir 500 (kasus), hanya dalam waktu satu hari. Ini sangat mengkhawatirkan dan perlu segera dihentikan,” ujar Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia ini.

Menurutnya, tren perkembangan peningkatan kasus positif Covid-19 secara nasional juga terus mengalami peningkatan sejak Maret 2020. Peningkatan jumlah kasus Covid-19 tertinggi terjadi pada periode Agustus-September 2020. “Pada periode tersebut, jumlah kasus Covid-19 mengalami peningkatan sebesar 45.895 kasus,” jelas Wiku.

Baca juga : Perawat Tanpa STR Boleh Tangani Pasien Covid-19

Selain itu, kata Wiku, Pulau Jawa dan Bali menjadi kontributor terbesar peningkatan ka­sus Covid-19 di tingkat nasional. Sejak awal pandemi, kata dia, kontribusi kasus dari Jawa dan Bali tidak pernah di bawah 50 persen dari penambahan kasus positif mingguan.

“Bahkan pada Desember 2020, sebanyak 129.994 kasus dikontribusikan oleh kedua pulau tersebut. Ini merupakan yang tertinggi sejak Maret 2020,” ucap Adjunct Professor di bidang Infectious Disease and Global Health oleh Tufts University, AS ini.

Menurutnya, angka akumulatif kasus positif per 3 Januari 2021, Pulau Jawa dan Bali berkontribusi 65 persen atau 496.674 kasus dari total kasus positif Covid-19 di tingkat nasional. Bahkan, dari kasus aktif per tang­gal yang sama, Jawa dan Bali berkontribusi lebih besar lagi. “Yaitu 67 persen atau 74.450 kasus aktif dari total kasus aktif yang ada di tingkat nasional,” pungkas Wiku.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.