Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wilayah Zona Merah Melonjak

Tangani Covid-19, Pemda Tolong Lebih Serius Dong

Jumat, 15 Januari 2021 05:16 WIB
Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).
Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pekan ini terdapat 70 kabupaten/kota yang masuk kategori zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19.

Jumlah daerah yang masuk zona merah meningkat signifikan dibanding pekan lalu. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas Covid-19), pada pekan sebelumnya, hanya 54 kabupaten/kota yang masuk dalam kategori zona merah.

Baca juga : 3M Itu, Cara Sayangi Diri Dan Keluarga

“Setelah di minggu sebelumnya kabupaten kota di zona merah jumlahnya signifikan menurun, ternyata pada minggu ini angkanya kembali meningkat,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam jumpa pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/1).

Menurut Wiku, terdapat 39 kabupaten/kota yang pada minggu ini berpindah dari zona oranye menjadi zona merah. Dari jumlah tersebut, kata dia, ada 18 kabupaten/kota, di antaranya berasal dari Pulau Jawa.

Baca juga : Kalau Rumah Sakit Penuh, Layanan Kesehatan Lumpuh

Sementara jumlah daerah zona oranye atau risiko, sedang mengalami penurunan dari 388 menjadi 374 kabupaten/kota. Namun, penurunan ini juga terjadi di zona kuning dan zona hijau.

Menurutnya, kabupaten kota dengan risiko rendah atau zona kuning turun dari 57 menjadi 56 kabupaten/kota. Sementara zona hijau atau tidak ada kasus baru, turun dari 11 menjadi 10 kabupaten/kota. Artinya, kata dia, perkembangan zonasi risiko daerah mengalami pergeseran ke arah yang lebih buruk.

Baca juga : Amankah Vaksin Covid-19? (2)

“Ditandai dengan zona merah yang angkanya meningkat secara signifikan. Ini adalah situasi yang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut,” wanti-wanti Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI) ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.