Menkes BGS: Industri Perlu Protokol Kesehatan Baru

 Sebelumnya 
BGS meyakini, adaptasi yang dilakukan industri-industri bisa berhasil. Sebab, peradaban ma­nusia sudah mengalami berbagai perubahan. Sebelum peristiwa 911 pun, ingatnya, peradaban dunia pernah berubah pasca Perang Dunia (PD) I dan II.

Dia mencontohkan, Jepang yang dua kotanya, yakni Hiroshima dan Nagasaki dibombardir bom atom dalam PD II. Toh Negeri Matahari itu bisa survive, bisa bounce back, dan bisa hidup kembali.

Baca juga : Ingatkan 3M Dengan Lagu Dangdut Iman-Aman-Imun

“Setiap kali ada event besar yang mengubah peradaban ma­nusia, ya kita jalanin. Harusnya manusia adaptif dong dalam menghadapi perubahan. Kali ini juga begitu,” imbuhnya.

Pemerintah sendiri terus berupaya melawan Covid-19. Salah satu upayanya, dengan vaksinasi. Meski begitu, Menkes mengingatkan, protokol kesehatan, yakni 3 M, memakai masker, men­cuci tangan, dan menjaga jarak, mesti tetap dilakukan.

Baca juga : Inilah Proses Pelaksanaan Imunisasi Covid-19

Budi mengaku sudah meminta seluruh gubernur dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) untuk mengingatkan lagi soal disiplin protokol kesehatan ini kepada masyarakat di masing-masing wilayahnya. “Vaksinasi bisa 12-15 bulan. Jangan terjadi euforia juga,” ia mewanti-wanti.

World Health Organization (WHO) juga sudah mengingat­kan, meski vaksinasi sudah jalan, testing, tracing, dan treatment mesti tetap dikejar dan disiap­kan. Perubahan perilaku juga mesti tetap dilakukan.

Baca juga : Tangani Covid-19, Pemda Tolong Lebih Serius Dong

“Vaksinasi memberikan energi positif, harapan. Akhirnya ada light at the end of the tunnel. Tapi harus diingatkan, ini salah satu strategi utama. Ada yang lain yang nggak boleh dilupakan, protokol kesehatan,” tutup Menkes. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.