Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Menurutnya, kampanye 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) yang digaungkan pemerintah sudah tidak efektif lagi. Perlu ditambah 2M, yakni menjauhi kerumunan dan menghentikan mobilitas.
Dicky menilai, jika strategi pemerintah tidak diubah, kondisi tiga bulan ke depan berpotensi lebih buruk.
“Ini yang harus diperbaiki. Kalau tidak, ya kita akan begini-begini aja, dan ini situasi sudah sangat serius, semua tren naik, semua indikator meningkat,” ingatnya.
Baca juga : 30 Persen Masyarakat Masih Abai Prokes Sih
Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan meminta pemerintah lebih fokus memprioritaskan, serta meningkatkan efektivitas kerja dalam menekan laju kasus pasien Covid-19. Menurutnya, pemerintah memiliki sumber daya yang bisa mengendalikan lonjakan kasus.
“Apalagi, pemerintah juga telah dibekali dengan anggaran yang sangat besar untuk penanganan dan penekanan laju pandemi Covid-19,” kata Syarief, kemarin.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menegaskan, pemerintah harus bersikap tegas dan tidak pandang bulu dalam implementasi protokoler kesehatan.
Baca juga : Jokowi Divaksin Corona, Rupiah Melesat
Sebab, banyaknya kasus disebabkan oleh karena kurangnya kepatuhan terhadap protokoler kesehatan.
“Pemerintah harus mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan bersikap tegas, tidak pilih kasih dalam implementasi New Normal,” tegas Syarief.
Di media sosial, lonjakan kasus Corona yang kembali pecah rekor bikin warganet geram.
Baca juga : Kursi PM Muhyiddin Diselamatkan Raja...
“Tiap hari cetak rekor MURI, mantap,” cuit akun @tesajunardo. “Udah ganti tahun tapi headline berita tentang Covid-19 tiap hari nggak berubah: Pecah Rekor! Pecah rekor koq tiap hari,” timpal akun @ndahdien.
“Cukup memprihatinkan, angka kenaikan kasus Covid-19 tampaknya cenderung meningkat, hari ini pecah rekor tertinggi menembus 14 ribu, kita harapkan semua pihak agar disiplin taati protokol kesehatan,” @Mjhonsamosir. “Menuju satu juta,” timpal akun @Rezalsamna. “Bentar lagi 1 juta,” sambung @NATA_pijat7. “Akhir Januari bisa tembus 15ribu kasus..” kata akun @pujikesuma1. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
