Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Longsor Sumedang, Korban Meninggal Bertambah Jadi 29 Orang, 11 Hilang

Minggu, 17 Januari 2021 17:19 WIB
Korban Longsor Sumedang Berhasil Ditemukan Kembali (Foto : BNPB)
Korban Longsor Sumedang Berhasil Ditemukan Kembali (Foto : BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan kembali menemukan 1 (satu) korban meninggal dunia serta menemukan 1 (satu) orang yang dinyatakan hilang akibat longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (16/1).

Data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu (17/1) pukul 12.53 WIB menunjukkan, total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 29 orang dan 11 orang masih dinyatakan hilang. Korban luka ringan 22 orang dan luka berat 3 orang.

Baca juga : Total Korban Meninggal Dunia Tembus 28 Orang, 12 Hilang

Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan, karena seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang bersama instansi terkait sampai saat ini masih melakukan pencarian terhadap 11 orang yang belum ditemukan Tim gabungan menggunakan 4 alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari ke depan.

Baca juga : Basarnas: Korban Meninggal Dunia Jadi 49 Orang, 40 Di Mamuju, 9 Di Majene

Data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.

Bupati Sumedang telah menetapkan Pernyataan Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor selama 21 hari yang berlaku mulai 9-29 Januari 2021.

Baca juga : Longsor Sumedang, Korban Meninggal Bertambah Jadi 25 Orang

Pusat Pengendali Operasi BPBD Kabupaten Sumedang terus melaksanakan pengamatan dan pemantauan secara visual melalui perangkat radio komunikasi, internet serta handpohone. BMKG juga telah melakukan pemasangan Early Warning System (EWS) longsor.

Sekadar informasi Perlu longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu (9/1), longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.