Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Pangan, Mentan Minta Sinergi Antar Pemerintah Daerah Diperkuat

Rabu, 11 November 2020 11:53 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Ist
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta sinergitas antarpemerintah daerah terus ditingkatkan. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap dalam kondisi aman dan terkendali.

Apalagi, kata Syahrul, pemerintah saat ini sudah melakukan intervensi pupuk subsidi, serta menyediakan benih unggul yang dapat berakibat pada naiknya angka produksi tahun depan.

"Saya berharap seluruh bupati, wali kota, gubernur sampai dengan kepala desa dan lurah segera mempersiapkan stok pangan di daerahnya masing-masing. Yang paling penting ketersediaan stok pangan harus dimulai dari rumah tangga dulu. Ketika ada kejadian apapun setiap keluarga bisa memenuhi pangannya sendiri," kata Syahrul, Selasa, 10 November 2020.

Baca juga : Sosialisasikan Undang-Undang Cipta Kerja, IPDN Terjun Langsung Ke Daerah

Menurut dia, pemerintah juga telah memastikan bahwa kebutuhan pangan akhir tahun mendatang dalam kondisi aman. Kepastian tersebut dihitung dari masa produksi awal tahun lalu, serta adanya gerakan cepat bertanam dari semua pihak, termasuk para petani di seluruh Indonesia.

"Kita lakukan percepatan tanam sekaligus memupuk lahan sesuai permintaan yang ada. Karenanya sekarang sedang siapkan Musim Tanam I-2020 ke 2021," katanya.

Sebagai informasi, produksi pangan yang ada saat ini mencapai kurang lebih 31 juta ton. Angka tersebut memiliki angka over stock hingga berada di kisaran 7 juta ton.

Baca juga : Pemerintah Pisah Lokasi Pengungsian Kebakaran

Kementan mulai Oktober 2020 ini juga sudah menyiapkan bahan pokok untuk kebutuhan tahun 2021. Diperkirakan nantinya ada sekitar 17 juta ton beras yang dipanen pada Maret 2021.

Pemerintah juga terus menyiapkan 11 kebutuhan bahan pokok yakni komoditas beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, daging sapi atau kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng.

"Sekali lagi saya pastikan kebutuhan bahan pokok tahun ini dalam kendali," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.