Waktunya Kepala Daerah Kompak Tangani Corona

 Sebelumnya 
Netizen pun mendesak kepala daerah agar se­makin tegas terhadap semua pihak yang melang­gar protokol kesehatan. Meluasnya zona merah Covid-19, harus menjadi peringatan semua kepala daerah dalam menindak warganya yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

“Supaya, sebaran zona merah Covid-19 bisa kembali turun,” kata An_Borneo.

Baca juga : Imunisasi Covid-19 Telah Dimulai, Ini Cara Registrasi Dan Verifikasi Penerima Vaksin

Akuaku97793180 menyatakan setuju dengan Satgas Covid-19. Dia mengatakan, harus ada ketegasan dari pemerintah, baik daerah maupun pusat, jika pandemi ini dianggap serius. Siapapun yang melanggar prokes, harus ditindak tegas. “Masyarakat Indonesia saat ini sudah pada tahap civil disobedience,” ujarnya.

LuhutBinsarFans menyarankan para kepala daerah bekerja sama yang sinergis antara Panglima Daerah (Pangdam) TNI dan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) bersama para Gubernur. “Kepada masing-masing kepala daerah, saya meminta fokus pada titik-titik rawan atau zona merah di masing-masing daerah untuk dilakukan penanggulangan,” ujarnya.

Baca juga : Pembatasan Masuk Indonesia Dari Luar Negeri Sudah Tepat

Menurut Bambang_hesti, semua kepala daerah di wilayah zona merah harus menerapkan klaster pembatasan sosial dan protokol kesehatan yang ketat. Dia yakin, klaster pembatasan sosial bisa efektif menangkal penyebaran virus Corona.

“Kepada semua kepala daerah yang masuk daerah zona Merah, segera ambil kebijakan yang mantap. Perketat lagi upaya mencegah penyebaran Covid-19,” tegas AndiraKumala.

Baca juga : Menkes BGS: Industri Perlu Protokol Kesehatan Baru

Menurut Ace0ri25322629, sudah saatnya kepala daerah kompak dengan wilayah lainnya dan pemerintah pusat dalam menentukan kebijakan penanganan Covid-19. Terutama, untuk wilayah zona merah. “Coba setiap kepala daerah kompak dan seragam. Tentu takan separah ini,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.