DPRD Kota Bandung Tolak Tamu Kunker Dari Luar Kota

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menerapkan protokol kesehatan yang ketat pasca banyaknya anggota dewan yang terpapar Covid-19.

Pelaksanaan kegiatan pun dibatasi. Tak hanya itu, untuk sementara anggota Dewan juga tak menerima tamu kunjungan kerja dari luar kota Bandung.

“Penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Sebelumnya beberapa anggota dewan sudah terpapar. Termasuk saya,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha, usai swab test PCR, di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (18/1/2021).

Baca juga : MPR Terima Bantuan 40 Ribu Masker Dari Parlemen Vietnam

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, semua anggota DPRD Kota Bandung, harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Hal ini merupakan upaya preventif pencegahan penularan Covid-19.

 “Kegiatan dewan merupakan amanah undang-undang yang harus dijalankan. Kami bersyukur meskipun di lingkungan DPRD Kota Bandung masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun kegiatan berjalan dengan baik dan lancar,” kata Achmad.

Baca juga : Positif Covid-19, Ketua KPU Sumsel Meninggal Dunia

Sebagai langkah antisipasi, kata dia, pihaknya menggelar tes swab bagi seluruh anggota DPRD. Tes dilaksanakan di ruang dalam lantai satu depan ruang kerja Sekretaris DPRD.

“Kami minta agar anggota DPRD bisa menjalani tes swab. Anggota dewan yang belum menjalan tes swab bisa mengikutinya. Sebelumnya kan DPRD ditutup selama satu minggu. Tidak ada kegiatan untuk sterilisasi gedung,” tuturnya.

Untuk diketahui, DPRD Kota Bandung memang sedang menggiatkan pelaksanaan pencegahan. Achmad menuturkan, langkah itu dilakukan guna mengantisipasi melonjaknya sebaran Covid-19 dilingkungan dewan.

Baca juga : Bupati Aras Positif Covid-19, Satgas Mamuju Tengah Langsung Lakukan Tracing

“Kami terus berupaya mengatasi sebaran positif Covid-19. Selain melakukan tes swab,  kami juga terus mensosialisasikan penggunaan masker, rajin cuci tangan, dan mencegah kerumunan,” pungkasnya. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.