Keluarga Minta Masiku Jangan Ngumpet Terus

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menyerah mencari buron kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR, Harun Masiku. Kemarin, Firli Bahuri Cs memeriksa saudara kader PDIP itu, Daniel Tonapa Masiku.

Daniel tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan mengenakan baju kemeja hijau bercorak dan masker, dia langsung memasuki Gedung KPK sendirian.

Dia diperiksa hampir 4 jam oleh penyidik KPK. Dia keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca juga : Keluarga Minta Harun Masiku Serahkan Diri Ke KPK

Melihat Daniel keluar, wartawan pun langsung mencegatnya. Daniel pun ditanya soal pemeriksaannya.

Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini mengaku ditanya soal keberadaan Masiku. “Penyidik menanyakan hanya seputar itu saja, apakah ada informasi (keberadaan Harun Masiku). Saya bilang tidak ada informasi,” beber Daniel.

Dia mengaku, terakhir bertemu dengan Masiku tiga tahun lalu. Itu pun tidak disengaja. 

Baca juga : Menteri Kelautan Targetkan Indonesia Jadi Produsen Udang Vaname Terbesar

Apa Masiku sudah meninggal? Daniel mengaku kaget mendengar kabar Masiku telah meninggal. “Wah, saya justru kaget, jadi tentu kita berdoa semoga berita itu tidak benar,” ujar Daniel.

Daniel pun berharap, KPK segera menemukan Masiku. Daniel juga meminta masiku segera menyerahkan diri. “Supaya ada kepastian bagi dia, kepastian bagi keluarga,” tukas Daniel.

Plt Jubir KPK, Ali Fikri mengiyakan, pemanggilan Daniel untuk mencari keberadaan Masiku yang sudah hilang setahun lalu. “Kami memeriksa Daniel Tonapa Masiku dalam kapasitas saksi untuk tersangka HM (Harun Masiku),” tegasnya.

Baca juga : PPKM Mulai Berlaku Besok, BNI Pastikan Kebutuhan Transaksi Keuangan Terpenuhi

Sebelumnya beredar kabar, Masiku sudah meninggal. KPK sendiri tidak percaya sebelum melihat jasadnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.