Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Setelah Dua Pekan Ditutup
Arab Saudi Buka Kembali Penerbangan Internasional
Senin, 4 Januari 2021 05:57 WIB
![Petugas melakukan tes suhu tubuh di Bandara King Abdul Aziz. Petugas melakukan tes suhu tubuh di Bandara King Abdul Aziz.](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Arab Saudi membuka kembali pintu masuk ke negaranya setelah dua pekan ditutup. Kebijakan itu diambil setelah dipastikan pandemi Corona lebih terkendali di negeri itu.
Kantor Berita Pemerintah Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, pembukaan kembali penerbangan internasional dimulai kemarin pukul 11.00 waktu setempat. Selain jalur udara, pemerintah Saudi juga membuka akses masuk melalui darat dan laut.
Baca juga : Satgas Covid-19: 2021, Titik Balik Penanganan Corona Dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Namun demikian, sumber di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan, pemerintah tetap menerapkan pemeriksaan ketat di perbatasan. Bagi pendatang dari dua negara sumber kasus varian baru Covid-19, Inggris dan Afrika Selatan, serta negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19, pemerintah Saudi mewajibkan karantina selama 14 hari di negara asal, sebelum masuk Saudi.
Ketentuan itu juga berlaku terhadap Warga Saudi yang masuk dari negara-negara munculnya kasus varian baru Covid-19.
Baca juga : Sering Bentrok, China Tempatkan Rudal S-400 Di Perbatasan India
Kasus varian baru Covid-19, pertama kali terdeteksi di Inggris, sudah menyebar ke negara-negara Eropa termasuk Prancis, Swedia dan Spanyol. Kasus juga telah terdeteksi di Afrika Selatan, Yordania, Kanada dan Jepang. Varian baru tersebut diketahui lebih menular 70 persen dibandingkan versi sebelumnya. Meskipun, virus baru itu tak menyebabkan penyakit lebih parah dan meningkatkan potensi kematian.
Pembukaan kembali pintu masuk Arab Saudi tak lepas dari kondisi yang sudah terkendali. Negara Teluk itu telah mengalami penurunan kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19.
Baca juga : Ingat, Jalur Puncak-Cianjur Ditutup Pada Malam Pergantian Tahun
Pada Sabtu (2/1), Kementerian Kesehatan mencatat penambahan 101 kasus baru, terendah dalam 9 bulan terakhir. Jumlah total kasus Covid-19 di Saudi hingga saat ini sebanyak 362.488 orang dengan 6.230 meninggal dunia. Dari total kasus infeksi, masih ada 2.772 yang aktif, sebanyak 401 di antaranya kritis.
Arab Saudi sudah memulai program vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan produk Pfizer. Gelombang pertama vaksinasi diperuntukkan kepada kelompok berisiko tinggi. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya