Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Satgas Covid-19: Meski Meningkat, Kapasitas Testing Belum Merata Di Seluruh Daerah

Rabu, 20 Januari 2021 23:11 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. (Foto: Ist)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapasitas testing Covid-19 terus meningkat. Per 10 Januari 2021, secara mingguan testing sudah melebih standar yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) dengan target 267 ribu orang per minggu atau 38 ribu orang perhari.

Di Indonesia jumlah pemeriksaan mingguan sudah mencapai angka 290.764 orang, atau sebesar 107,69 persen.

"Massifnya testing yang dilakukan ini, juga menjadi salah satu pemicu terdeteksinya banyak kasus positif baru. Yang menyebabkan angka kasus positifnya meningkat cukup tajam beberapa minggu terakhir. Namun, secara bersamaan ini menandakan tingkat penularan masih tinggi di masyarakat," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito di Gedung BNPB, Selasa (19/1).

Baca juga : DPRD Kota Bandung Tolak Tamu Kunker Dari Luar Kota

Angka testing yang sudah melebihi standar WHO harusnya dijadikan bahan evaluasi kembali secara nasional. Karena, angka testing yang tinggi ini tidak merata dalam grafik secara nasional.

Terlihat ada beberapa daerah yang angka testingnya berkali-kali lipat melebihi target WHO. Namun, beberapa daerah lainnya, angka testing-nya masih jauh dari target WHO.

Untuk itu, setiap daerah dapat menjadikan pencapaian angka testing ini sebagai acuan dalam meningkatkan pemeriksaan di setiap daerahnya masing-masing.

Baca juga : Jadi RS Covid-19, Fasilitas Dan Nakes Di RS Ukrida Bakal Ditambah

"Saya mengimbau kedepan, kesuksesan upaya testing kita ini, memiliki indikator yang lebih maju, yaitu pemerataan. Sekaligus memperkuat pemeriksaan pada kontak erat," pinta Wiku. 

Hal ini bertujuan agar tepat menjaring populasi yang berpotensi terpapar dengan pendeteksian dini. Sehingga dapat dilakukan penanganan sesegera mungkin.

Karenanya, Wiku meminta capaian testing dan tracing atau penelusuran kontak juga menjadi penting untuk ditingkatkan. Karena keberhasilan tracing, akan menentukan keberhasilan upaya testing dan treatment atau perawatan. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.