Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksinasi Covid-19 Perdana 13 Januari

Mendagri: Vaksin Dianggap Emas, Jangan Sampai Terjadi Keributan Di Masyarakat

Selasa, 5 Januari 2021 14:14 WIB
Mendagri M Tito Karnavian saat Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Selasa (5/1/21). (Foto: Ist)
Mendagri M Tito Karnavian saat Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Selasa (5/1/21). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan, pemerintah menjadwalkan penyuntikan perdana vaksin Covid-19 yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis pada 13 Januari. Vaksinasi simbolis akan dilanjutkan  pada 14 hingga 15 Januari mendatang.

Hal tersebut dikatakan Mendagri saat acara Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Selasa (5/1/21).

Baca juga : 1,3 Juta Tenaga Kesehatan Duluan Disuntik

Namun demikian, Mendagri menekankan, meski vaksinasi massal akan dilakukan, protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) harus tetap dipatuhi.

"Kita jangan sampai kendor mengenai 3M ini dan kemudian bukan hanya memakai masker jaga jarak dan cuci tangan secara benar dan sering, tapi kerumunan, ini bisa menjadi superspreader, percuma kita melakukan tracing, nggak ada gunanya kalau sudah kerumunannya," tegasnya.

Baca juga : Awas, Harga Vaksin Jangan Jadi Lahan Bisnis Oknum...!

Mendagri pun mengingatkan, pemberian vaksinasi massal ini disosialisasikan dengan baik agar jangan menimbulkan keributan atau rush di masyarakat.

"Jangan sampai terjadi terjadi keributan juga karena vaksin seolah seperti emas bisa terjadi rebutan, kerumunan, lain-lain," imbau Mendagri.

Baca juga : Vaksin Covid-19 Datang, Jokowi Minta Protokol Kesehatan Tetap Dijalankan

Untuk itu, Mendagri meminta kepala daerah membuat aturan terkait situasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan berkoordinasi dengan TNI, Polri dan Satpol PP serta mendirikan Posko Covid-19 di tiap daerah. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.