Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Duka Awal Tahun, 185 Bencana Terjadi Di Sepanjang Januari 2021

Kamis, 21 Januari 2021 14:10 WIB
Gempa berkekuatan M6,2 guncang Provinsi Sulawesi Barat (15/1). (Istimewa)
Gempa berkekuatan M6,2 guncang Provinsi Sulawesi Barat (15/1). (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 185 bencana terjadi dalam periode 1-21 Januari 2021.

Data per 21 Januari 2021, pukul 10.00 WIB menyebutkan, bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung masih mendominasi kejadian bencana hingga minggu keempat Januari tahun ini. 127 kejadian banjir terjadi di beberapa wilayah Tanah Air, sedangkan tanah longsor 30 dan puting beliung 21.

Kejadian bencana lain yang tercatat adalah 5 gelombang pasang dan 2 gempa bumi.

Baca juga : Awal Tahun, Yamaha Segarkan Tampilan MX King

Dari sejumlah kejadian, meskipun banjir paling sering terjadi, yang paling banyak mengakibatkan korban jiwa adalah gempa bumi. Korban meninggal akibat gempa bumi, dilaporkan berjumlah 91 jiwa, tanah longsor 41 dan banjir 34. Sementara korban hilang akibat banjir, ada 8 dan gempa 3.

Gempa bumi juga tercatat paling banyak mengakibatkan korban luka-luka. BNPB melaporkan, 1.172 jiwa mengalami luka-luka akibat gempa bumi. Disusul tanah longsor (26), puting beliung (7), dan banjir (5).

 Total kerusakan rumah berjumlah 1.896 unit dengan tingkat yang berbeda. BNPB mencatat, jumlah rumah rusak berat ada 147 unit, rusak sedang 63 dan rusak ringan 1.686.

Baca juga : Kiper Terbaik Sepanjang Masa

Jumlah kerusakan akibat gempa bumi, khususnya yang terjadi di Sulawesi Barat, masih dalam proses pendataan di lapangan.

Dari kategori rusak berat, tanah longsormenyebabkan kerusakan paling tinggi yaitu 45 unit, disusul gelombang pasang atau abrasi 40, banjir 38 dan puting beliung 24.

Bencana juga mengakibatkan kerusakan fasilitas publik. Dari sejumlah kejadian bencana, tercatat kerusakan pada fasilitas penduduk berjumlah 18 unit, rumah ibadah 15, kesehatan 3, kantor 2 dan jembatan 25.

Baca juga : Dirgahayu 60 Tahun PT Jasa Raharja, Bangga Melayani Negeri

Kerusakan fasilitas publik akibat gempa masih dalam pendataan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.