TNI AD Bangun RS Lapangan Untuk Tampung Korban Gempa Sulbar

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah korban akibat gempa yang terjadi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat terus bertambah. Sampai dengan Minggu (24/1) terdapat 91 orang tewas.

Untuk korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang. Sementara, luka ringan dan rawat jalan tidak kurang dari 637 orang.

Mengetahui hal ini, TNI Angkatan Darat bergerak cepat. Matra yang dipimpin Jenderal Andika Perkasa itu membangun rumah sakit sementara yang dinamakan Rumah Sakit Lapangan TNI AD. 

Baca juga : PLN Gratiskan Penyambungan Listrik Bagi Pelanggan Terdampak Gempa Di Sulbar

"RS lapangan bantuan Kepala Staf TNI AD di lapangan Tammajarra telah didirikan di Markas Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag). RS ini baru pertama kali didirikan di Indonesia," kata Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan di Mamuju, Minggu (24/1).

Firman mengatakan, RS ini didistribusi lewat kapal laut ADRI LII milik TNI-AD. Kapasitasnya mampu menampung hingga 100 orang. Tujuannya untuk melakukan pelayanan kesehatan korban gempa di Mamuju dan Majene. 

"Jumlah personel Batalyon Kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan disiapkan sebanyak 147 orang. Terdiri dari para medis dan tenaga ahli, terutama dokter-dokter spesialis rumah sakit lapangan," ujarnya. 

Baca juga : BNPB Perpanjang Tanggap Darurat Gempa Sulbar

Selain itu, RS lapangan ini juga didukung oleh 17 orang dokter. Di antaranya dokter spesialis termasuk dokter umum, apoteker, gizi dan perawat, serta tenaga kesehatan lainnya.

Dia bilang, RS bantuan dari menantu mantan Kepala BIN, Hendropriyono itu digelar selama 22 hari. Setelah itu akan tetap menyesuaikan perkembangan di lapangan jika masih dibutuhkan.

Adapun jumlah pengungsi hingga saat ini tidak kurang dari 89 ribu orang. Rinciannya, pengungsi di Mamuju sebanyak 60.505 orang dan sebanyak 29.119 orang di Majene. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.