Terpapar Corona, Kepala Dinas Pertanian Tanjungpinang Meninggal Dunia

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Dinas Pertanian Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Ahadi meninggal dunia, Jumat (29/1), setelah beberapa hari dirawat intensif di rumah sakit karena terkonfirmasi Covid-19.

Sekretaris Daerah Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, Ahadi yang berusia 56 tahun itu meninggal dunia pukul 15.01 WIB setelah sempat kritis. "Beliau sosok yang baik, santun, dan pekerja keras," tuturnya.

Baca juga : Corona Baru Ada Di Sini Tapi Tak Menyeramkan

Tim medis telah melakukan tes usap (swab) dari jenazah, untuk memastikan apakah Ahadi masih terkonfirmasi Covid-19 atau tidak.

Tim medis memiliki waktu sekitar 4 jam, untuk mengetahui apakah Covid-19 masih ada pada tubuh jenazah atau tidak. Jika tidak terkonfirmasi Covid-19, maka jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Umum Anggrek Merah.

Baca juga : Innalilahi, Pegawai Direktorat Penyidikan KPK Meninggal Karena Terinfeksi Covid-19

"Jika masih terkonfirmasi Covid-19, dimakamkan di pemakaman KM 16," katanya.

Teguh mengatakan, Ahadi menularkan Covid-19 kepada istrinya, Retnowati Ahadi. Retnowati, yang juga menjabat sebagai Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tanjungpinang saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit. Kondisi Retnowati saat ini mengalami sesak nafas. "Mudah-mudahan segera pulih. Kita doakan bersama," ucapnya.

Baca juga : Telkom Usung Digitalisasi Pertanian Untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Selain itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Tanjungpinang, Ruli, dan Staf Ahli Pemkot Tanjungpinang, HZ Dadang AG saat ini juga masih dirawat di rumah sakit, juga karena terkonfirmasi Covid-19. Kondisi mereka, menurut Teguh kini sudah membaik.

"Pak Dadang dan Pak Ruli dalam proses pemulihan. Semoga segera pulih, dan kembali beraktivitas seperti biasa," katanya. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.