Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pake Helikopter, BNPB Sebar Bantuan Dan Evakuasi Warga Sakit Terisolir Pascagempa Sulbar

Senin, 1 Februari 2021 12:56 WIB
Warga Seppong, Desa Ulumanda, Kabupaten Majene sedang mengevakuasi warga yang sakit menggunakan helikopter untuk dirujuk ke Rumah Sakit Regional Sulbar (Foto : BNPB)
Warga Seppong, Desa Ulumanda, Kabupaten Majene sedang mengevakuasi warga yang sakit menggunakan helikopter untuk dirujuk ke Rumah Sakit Regional Sulbar (Foto : BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memberikan bantuan warga korban gempa M6,2 Sulawesi Barat. Pada Minggu (31/1), menggunakan helikopter, BNPB mengevakuasi dua warga sakit dari desa terisolir pascagempa. Evakuasi ini rekomendasi sukarelawan dokter yang telah memeriksa warga tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati menjelaskan BNPB menerbangkan helikopter jenis Eurocopter (EC) 130B4 dengan kapasitas 7 orang termasuk 1 pilot. Operasi udara mengevakuasi dua warga sakit yang berasal dari Seppong, Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene.

"Pendamping keluarga dan sukarelawan ikut dalam perjalanan menuju Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju. Selanjutnya kedua warga tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat. Setelah mengevakuasi warga sakit, pilot pun melanjutkan dropping bantuan ke beberapa desa terdampak gempa M6,2," jelas Raditya dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : Naik Heli Chinook, BNPB Kirim 8 Ton Bantuan Ke Dua Desa Terdampak Gempa Sulbar

Helikopter dengan kode registrasi PK-URR juga melakukan 6 sorti dengan total distribusi bantuan seberat 2.800 kg pada hari ini, Minggu (31/1). Barang terdistribusi berupa makanan, seperti beras, kemasan sarden, minyak, biskuit, vitamin, serta nonmakanan, seperti popok bayi, pembalut, selimut, masker dan terpal.

Distribusi bantuan menurut Taditya, menyasar ke beberapa wilayah yaitu Paku, Batususun, Bebanga, Lipu Selatan, Lipu Utara dan Salutahonga. Sedangkan dropping bantuan kemanusiaan lain dioperasikan EC 155 dengan kode registrasi PK-TPF.

"Helikopter ini melakukan 4 sorti dengan tujuan Desa Kalobang, Desa Bela, Desa Kabiraan dan Desa Dekat Ko Baro 3. Barang terdistribusi juga berupa makanan dan nonmakanan," katanya.

Baca juga : Pasca Gempa Sulbar, 4 Helikopter BNPB Distribusikan Bantuan Ke Desa-desa Terpencil

Ditambahkanya, BNPB mencatat sejumlah helikopter mendukung operasi pengiriman bantuan melalui udara. Sejak awal operasi penanganan darurat hingga Sabtu (30/1), total barang terdistribusi sebanyak 117.000 kg.

Dalam menjalankan operasi udara, kata Raditya, tim gabungan mendapati 6 titik baru yang masih terisolir, yaitu Dusun Batususun, Bebanga, Lipu Selatan, Lipu Utara dan Dusun Salutahonga. Perencanaan esok hari, tim gabungan akan melakukan pendistribusian logistik ke wilayah terisolir tersebut dengan tujuan Desa Bebanga dan Desa Batususun.

"Ketika melakukan perjalanan setelah melakukan dropping, tim gabungan memantau wilayah longsor di Dusun Rui, Desa Mekatta, kecamatan Malunda, Majene. Pantuan saat itu, tidak ada warga tampak di Kawasan itu," ujarnya.

Baca juga : BNPB Perpanjang Tanggap Darurat Gempa Sulbar

Dugaan sementara, warga telah mengungsi dari wilayah tersebut. BNPB terus mengoptimalkan pemanfaatan helikopter dalam penanganan darurat pascagempa M6,2 Sulawesi Barat yang terjadi pada 15 Januari 2021 lalu.

Tak hanya untuk pendistribusian bantuan, tetapi helikopter digunakan tim gabungan dari BNPB dan Satgas TNI AU untuk berbagai aktivitas, seperti survei udara, evakuasi warga maupun pengiriman personel logistik, medis dan kaji cepat. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.