Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Terkuaknya pesta narkoba yang dilakukan Kapolsek Astanaanyar, Bandung, Kompol Yuni Purwanti Dewi bersama belasan anak buahnya dinilai cukup memalukan. Wajah Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo seolah tercoreng.
“Di tengah semangat membangun institusi Polri yang lebih berwibawa dan profesional oleh Kapolri baru, justru seorang perwira menengah dan belasan anggota kepolisian di Bandung malah tertangkap basah pesta sabu. Ini sangat memalukan dan mencoreng wajah Kapolri baru,” sesal Anggota Komisi III DPR Rudy Mas’ud.
Baca juga : Kapolsek Astanaanyar Diduga Terlibat Narkoba, Komisi III DPR Minta Polri Bertindak Tegas
Politisi muda Partai Golkar ini mengapresiasi tindakan tegas yang diambil Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri, yang segera mencopot jabatan Kompol Yuni. Menurutnya, jika perlu, Kompol Yudi diberhentikan secara tidak hormat dari institusi korps baju cokelat.
“Tindakan tegas Kapolda patut kita apresiasi atas pencopotan jabatan Kapolsek Astanaanyar tersebut. Namun, karena ini menyangkut wibawa dan kehormatan korps, maka menurut saya Kompol Yuni layak diberhentikan secara tidak hormat,” tegasnya.
Ia menambahkan, kasus narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang harus kita perangi bersama-sama. Kapolri telah menyatakan tekad bulatnya untuk memberantas kasus narkoba kepada jajarannya.
“Komitmen Polri untuk memerangi narkoba harus kita dukung. Sebagai mitra Polri, Komisi III DPR sangat mendukung langkah-langkah konkret Kapolri untuk mewujudkan institusi ini semakin dicintai rakyat dan menjadi lebih profesional serta berprestasi. Bravo Polri!” pungkasnya. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya