Dark/Light Mode

Kapolsek Astanaanyar Diduga Terlibat Narkoba, Komisi III DPR Minta Polri Bertindak Tegas

Kamis, 18 Februari 2021 16:07 WIB
Anggota DPR Pangeran Khaerul Saleh/Ist
Anggota DPR Pangeran Khaerul Saleh/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus penangkapan Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, bersama belasan anak buahnya di sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (16/2) karena diduga terlibat narkoba, sangat mencoreng nama baik Kepolisian. 

Sebagai mitra, Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khaerul Saleh mendesak Kapolri bertindak tegas terhadap aparat yang diduga terlibat narkoba. 

“Kejadian ini sangat memalukan dan menampar nama baik korps Kepolisian," ungkap Pangeran dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/2).

Baca juga : Kegiatan Perusakan Hutan Sudah Mirip Eko Terorisme

Peristiwa ini patut menjadi perhatian, karena terjadi di saat polisi sedang berbenah memperbaiki citranya di masyarakat. Juga saat negara berada pada kondisi darurat narkoba dan sedang giat-giatnya memerangi barang haram itu.

Yang lebih memilukan, menurut Pangeran, Kompol Yuni merupakan seorang Kapolsek dan perwira polisi yang dalam sejarah kariernya pernah menjadi perwira yang menangani masalah narkoba.

Karenanya, politikus PAN ini mengharapkan Kepolisian bertindak tegas kepada aparatnya yang terlibat narkoba sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 1997 tentang Kenarkobaan.

Baca juga : Akomodir Aspirasi Masyarakat, Bobby Dukung Jika Pemerintah Mau Revisi UU ITE

"Mari kita mengawal kasus ini serta berharap Kepolisian transparan menyampaikan perkembangannya kepada publik agar kepercayaan masyarakat kepada Kepolisian semakin baik," ujar Pangeran.

Sebelumnya diberitakan, Propam Polda Jawa Barat menangkap Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, bersama belasan anggota Polri yang merupakan anak buahnya, karena diduga sedang berpesta narkoba di sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/2).

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, total ada 12 anggota polisi yang ditangkap oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Jawa Barat.

Baca juga : Komisi Hukum DPR Sambut Positif Ajakan Presiden Revisi UU ITE

"Sekarang sedang diamankan Propam Polda Jaw Barat," kata Erdi di Mapolda Jawa Barat, Rabu (17/2). [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.