Yuk, Ikhtiar Taati Prokes Demi Kebaikan Bersama

 Sebelumnya 
“Semua orang tetap mengusahakan prokes Covid-19. Ini sangat penting, karena penularan Covid akan meletus di pengungsian. Virus ini menyebar cepat,” ujar Remington Steele, mengingatkan.

“Bencana alam kali ini tentu beda dengan sebelumnya karena sekarang prokes harus diterapkan,” tambah Dodi Setiawan.

Khairul Umam mengingatkan, pandemi Covid-19 belum berhenti. Kata dia, meski bencana susulan menghampiri, menaati prokes dengan memakai masker adalah ikhtiar demi menjaga kebaikan bersama.

Baca juga : Ogah Kudet Soal Vaksin, Kulik Infonya Di Sini

Innesa AR mengatakan, banjir yang merendam Jakarta membuat warga mengungsi. Walau mengungsi, warga diimbau untuk tetap menerapkan prokes pencegahan Covid-19.

“Kita tidak ingin pengungsian menjadi klaster baru persebaran virus Corona,” katanya.

Albert Solo meminta Pemerintah menangani korban banjir di Jakarta dan sekitarnya dengan baik dan tetap berpedoman pada peraturan prokes.

Baca juga : Presiden: Indonesia Beruntung, Paling Dulu Gelar Vaksinasi

“Memakai masker selama berada di tempat pengungsian dan menjaga jarak satu sama lain, tetap wajib,” tegasnya.

“Kami di Pemprov DKI menyiapkan berbagai posko pengungsian dengan protokol kesehatan yang ketat, fasilitas untuk tes Covid-19 bagi pengungsi yang bergejala. Bahkan, tenda isolasi terkendali bagi yang ditemukan positif,” jawab @kebijakananies_.

@aldo_sajo menimpali. Dia memahami menerapkan prokes di pos-pos pengungsian tidak mudah. Tapi, prokes tetap harus ketat.

Baca juga : Yuk, Jangan Takut Divaksin!

“Sebagai langkah antisipasi, dibutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) sesegera mungkin,” usulnya.

Banyu Bening berdoa, semoga alam bisa bersahabat di awal tahun 2021.

“Mempersiapkan tempat pengungsian dan dapur umum dengan standar protokol kesehatan pada situasi pandemi bukanlah hal yang seder­hana,” katanya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.