Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Surat Bebas Covid-19 Bukan Jaminan

Pendatang Dari Luar Negeri Kudu Di-screening Lebih Ketat Lagi...

Selasa, 23 Februari 2021 05:20 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo. (Foto : Tangkapan Layar Youtube BNPB Indonesia).
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo. (Foto : Tangkapan Layar Youtube BNPB Indonesia).

RM.id  Rakyat Merdeka - Surat bebas Covid-19 ternyata bukan jaminan. Buktinya, sebanyak 1.214 warga WNA dan WNI yang tiba dari luar negeri, terkonfirmasi positif virus Corona.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo membeberkan, sebanyak 1.214 warga negara asing (WNA) dan warga Indonesia (WNI) yang tiba dari luar negeri, terkonfirmasi positif virus Corona.

Rinciannya, 1.092 WNI dan 122 WNA. Mereka tercatat masuk ke Indonesia sejak 28 Desember 2020 hingga 18 Februari 2021. “Pertanyaannya, apakah mereka ini terpapar tetapi belum terinfeksi atau terpapar selama penerbangan,” kata Doni, dalam jumpa pers Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Jilid 3, Sabtu (20/2) lalu.

Baca juga : Pa, Jangan Bawa Virus Corona Pulang Ke Rumah

Dia menjelaskan, 1.214 orang positif Corona tersebut terjaring setelah Satgas Covid-19 memeriksa setidaknya 58.882 spesimen. Dengan rincian, swab pertama terjaring 889 orang positif. Di swab kedua, terjaring lagi 325 yang positif.

Selain itu, kata Doni, Satgas Covid-19 juga memetakan sebagian besar pendatang yang terinfeksi Corona itu datang dari 10 negara. Yaitu, dari Arab Saudi sebanyak 345 WNI, Uni Emirat Arab sebanyak 9 WNA dan 245 WNI, Turki sebanyak 3 WNA dan 102 WNI, Malaysia sebanyak 6 WNA dan 73 WNI, dan Qatar sebanyak 12 WNA dan 57 WNI.

Kemudian, sebanyak 4 WNA dan 43 WNI positif Corona setibanya dari Singapura, 12 WNA dan 32 WNI positif Covid-19 setibanya dari Jepang, 10 WNA dan 19 WNI terpapar setibanya dari Korea Selatan, 3 WNA dan 25 WNI terinfeksi Corona setibanya dari Hong Kong, serta 3 WNA dan 22 WNI dari Taiwan positif Corona.

Baca juga : Peran Dokter Penting Untuk Cegah Hoaks Vaksin Virus Corona

“Dengan adanya kasus itu, kebijakan Pemerintah memaksimalkan program pemerik­saan bagi pendatang dari luar negeri sangat efektif menekan penularan Covid di dalam negeri. Jika pemeriksaan ini lalai, mungkin kasus Covid-19 di Indonesia akan lebih besar lagi,” kata Doni.

Hal senada disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. Dia menambahkan, hasil negatif dari pemeriksaan Covid-19 yang ditunjukkan pelaku perjalanan, tidak menjamin orang tersebut benar-benar bebas dari Covid-19.

“Sehingga langkah pemerintah menetap­kan tahapan yang berlapis-lapis untuk masuk NKRI, dan melakukan mobilisasi, adalah keputusan yang tepat,” kata dia, dikutip dari Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Jumat (19/2).

Baca juga : Masih Ada Yang Tanya Cara Daftar Vaksinasi Tahap Dua

Wiku menegaskan, Pemerintah ingin upaya pembatasan, skrining, dan pendataan ini terus dilakukan untuk para pendatang dari luar Indonesia. Sehingga, kata dia, upaya efektif dapat dilakukan guna mencegah masuknya virus baru varian B117 yang dilaporkan di Inggris.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.