Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Masuk Pasar Sukawati, Iriana Sapa Warga Dan Borong Produk Lokal
- Nakes Nusantara Sehat Dievakuasi Pasca Konflik KKB Vs Aparat Di Papua Barat
- TEKAD Berkontribusi Besar Dalam Penurunan Kemiskinan Ekstrem Di Manggarai
- Potensi Ekonomi Digital Luar Biasa, Yuk Maksimalkan Penggunaan Medsos
- Menpora Jempolin Anak Muda Antusias Ikut Pekan Olahraga Tradisional
Peran Dokter Penting Untuk Cegah Hoaks Vaksin Virus Corona
Senin, 22 Februari 2021 08:00 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih menilai, hoaks seputar Covid-19 masih masif beredar di tengah masyarakat. Yang mengkhawatirkan, hoaks membuat orang menolak vaksin Covid-19.
Jika program vaksinasi gagal dilaksanakan, harapan mengendalikan Covid-19 akan sulit diwujudkan. Apalagi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menargetkan pandemi ini bisa dikendalikan pada pertengahan Agustus 2021.
Baca juga : Masih Ada Yang Tanya Cara Daftar Vaksinasi Tahap Dua
“Dari ilmu yang sudah didapat, dari seri-seri webinar, mudah-mudahan dapat semakin mudah memberikan pemahaman kepada masyarakat,” ujar Daeng dalam diskusi virtual Minggu Pagi bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), kemarin.
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang membutuhkan perlindungan diri di tengah pandemi seperti sekarang. Tidak hanya dari bahaya Covid-19 tapi juga bahaya hoaks.
Baca juga : Vaksin Covid-19 Aman, Efek Samping Ringan
“Masyarakat butuh pencerahan agar tidak mudah tertipu oleh hoaks. Bagaimana caranya agar masyarakat bisa mempelajari informasi yang mereka dapat,” terangnya.
Media sosial (medsos) sering memberikan informasi yang keliru mengikuti tren yang sedang berkembang. Padahal, sudah ada ancaman sanksi hukum bagi penyebarnya. Namun, pidana tak mampu menghentikan masifnya kabar hoaks.
Baca juga : Verifikasi Beritanya, Silakan Tanya [email protected]
Dalam situasi seperti sekarang, Daeng menilai, peran dokter sangat penting untuk memberikan penjelasan yang mudah dimengerti masyarakat awam. Jangan sampai hoaks ini malah menghancurkan harapan bersama untuk bebas dari virus.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya