Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Lebih Besar Manfaatnya Ketimbang Risikonya
Yuk, Jangan Takut Divaksin!
Rabu, 24 Februari 2021 05:38 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Banyak masyarakat yang masih ragu menjalani vaksinasi. Mereka takut akan risiko yang ditimbulkan. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr Reisa Brotoasmoro menyebutkan, manfaat vaksinasi Covid-19 lebih besar dibanding risikonya.
Lagi pula, jelas Reisa, pemerintah telah menyiapkan serangkaian antisipasi, seandainya muncul Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). “Saya tekankan sekali lagi, vaksinasi ini memiliki manfaat yang jauh lebih besar ketimbang risiko yang ada,” tegas Reisa, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, kemarin.
Baca juga : Kepala Daerah Jangan Kendor Petakan Zonasi Risiko Dan 3T
Reisa mengatakan, setiap pelayanan kesehatan memiliki penanggung jawab atau contact person yang ada di meja observasi pada setiap pos vaksinasi. Pada kartu vaksinasi pun terdapat nama dan contact person petugas kesehatan yang bisa dihubungi jika KIPI terjadi.
Dokter lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH) ini pun mengimbau masyarakat agar tak ragu mengikuti vaksinasi. Meski begitu, Reisa mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat setelah disuntik vaksin.
Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Di Tanah Abang Jadi Percontohan
Protokol kesehatan yang dimaksud Reisa berupa 3M, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dia mengingatkan masyarakat agar selalu mengenakan masker dengan baik dan benar, serta tidak membukanya ketika berinteraksi di ruang publik. Sekalipun dengan kolega kerja yang sudah lama dikenal.
Selin itu, dia juga mengimbau warga untuk tetap berada di rumah, termasuk ketika masa libur panjang. Vaksinasi yang diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan, jelas Reisa, akan menurunkan angka kasus aktif dan penularan virus Corona.
Baca juga : Pakai Sendal Jepit, Risma Beri Bantuan Ke Pengungsi Banjir
Jika 270 juta warga Indonesia, yang merupakan setengah dari Asia Tenggara, bersama-sama melakukan pencegahan dari hal yang kecil sampai mendukung kampanye besar 3T (testing, tracing, treatment), 3M, dan vaksinasi, virus Corona bakal berhenti menulari manusia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya