Dark/Light Mode

Hindari Letusan Kasus Covid Di Pengungsian Banjir

Yuk, Ikhtiar Taati Prokes Demi Kebaikan Bersama

Kamis, 25 Februari 2021 05:33 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto : Foto oleh Marji Medcom).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto : Foto oleh Marji Medcom).

RM.id  Rakyat Merdeka - Covid-19 tak pandang bulu. Virus ini bisa menyerang siapa saja, termasuk para pengungsi banjir yang tinggal di tenda-tenda. Karena itu, waspadalah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes). Termasuk di lokasi pengungsian. Dia mengingatkan lagi, lokasi pengungsian potensial terjadi penularan Covid-19.

“Pencegahan ini dapat dilakukan me­lalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, termasuk juga skrining melalui rapid test antigen,” ujar Wiku dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/2).

Baca juga : Ogah Kudet Soal Vaksin, Kulik Infonya Di Sini

Dengan skrining, kata Wiku, mereka yang positif dapat segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan di daerahnya untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. Para petugas di posko-posko Covid-19 daerah, dapat membantu penyediaan bantuan dan mengawasi kepatuhan prokes.

“Ini dilakukan agar para pengungsi tidak tertular Covid-19 dan tidak menjadi klaster baru,” kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) ini.

Menurutnya, bencana alam membawa tan­tangan sendiri dalam penanganan Covid-19. Namun, dengan bergotong royong, masyarakat dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Baca juga : Presiden: Indonesia Beruntung, Paling Dulu Gelar Vaksinasi

“Pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi dalam masa pandemi Covid-19,” katanya.

Wiku menyebutkan, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah memberi perhatian penuh terhadap pengungsi, kerusakan, serta proses rehabilitasi banjir.

“Semoga banjir yang sedang dihadapi beberapa provinsi dapat segera teratasi,” harap Adjunct Professor di bidang Infectious Disease and Global Health dari Tufts University ini.

Baca juga : Yuk, Jangan Takut Divaksin!

Permintaan agar masyarakat tetap disiplin prokes diungkapkan @kemenkopmk. Dia me­minta semua pihak tetap menerapkan prokes ketat. Terutama di pengungsian, demi menjaga agar tidak ada kluster baru penularan Covid-19.

“Lokasi pengungsian banjir harus diberikan fasilitas yang memadai agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Termasuk memberikan pemahaman kepada warga yang mengungsi untuk taat prokes,” kata @FitRadioBandung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.