Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Semoga Jadi Pertanda Bagus

Belakangan Ini, Jumlah Kasus Sembuh Lebih Tinggi Dari Jumlah Kasus Positif

Senin, 1 Maret 2021 17:56 WIB
Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia Andi Khomeini Takdir. (Foto: Ist)
Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia Andi Khomeini Takdir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerja keras pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, semakin menemui titik terang. Salah satu indikatornya, belakangan ini,  jumlah kasus sembuh selalu lebih tinggi dari jumlah kasus harian. Adakah ini jadi pertanda bahwa pandemi akan segera berakhir? Semoga.

Data Satgas Covid-19 dalam 3 hari terakhir, bisa membuat kita sedikit sumringah. Pada Minggu (28/2), jumlah kasus sembuh mencapai 6.649 orang. Sedangkan jumlah kasus harian, hanya bertambah 5.660.

Pada Sabtu (27/2), jumlah kasus sembuh yang mencapai 7.382,  juga lebih unggul dibanding jumlah kasus baru yang tercatat 6.208.

Syukur alhamdulillah, hari ini juga begitu. Jumlah kasus sembuh yang tembus ke angka 9.212, jauh melampaui jumlah kasus positif yang dibukukan dengan angka 6.680.

Baca juga : Rektor IPB: Indeks Ketahanan Pangan Indonesia Lebih Tinggi Dari Ethiopia, Filipina Dan Pakistan

Optimisme ini juga disuarakan Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr. Andi Khomeini Takdir Haruni yang akrab disapa dr. Koko. 

"Kita memasuki Maret 2021. Ini update Covid-19 di negara kita. Jalan perjuangan Indonesia keluar dari wabah. Kasus terkonfirmasi: 1,33 juta, pasien sembuh: 1,14 juta, dalam perawatan: 155 ribu, vaksinasi 1: 1,69 juta, vaksinasi 2: 998 ribu. Tetap jaga 3M, nutrisi, ventilasi," cuit dr. Koko, Senin (1/3).

Sebelumnya, pada 27 Februari 2021, dr. Koko juga mencatat angka kesembuhan Covid-19 naik ke 95 persen. "Insya Allah per Maret 2021, angka kesembuhannya mencapai 96 persen," katanya.

Situasi RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran, juga tak luput dari pantauan dr. Koko. Saat ini, tingkat keterisiannya ada di angka 79 persen, dengan jumlah bed kosong 1.000-an.

Baca juga : Sempat Terendam, Genangan Di Gatsu Dan Underpass Semanggi Mulai Surut

Meski begitu, dr. Koko mengingatkan, pandemi Covid belum usai. Kurva jumlah pasien masih naik turun. "Teman-teman tetap perlu menjaga penerapan pola hidup sehat," tegasnya.

Sejalan dengan data-data tersebut, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengamini adanya penurunan keterisian tempat tidur isolasi dan ICU pasien Covid-19 di 106 RS rujukan Covid-19, hingga 21 Februari 2021.

Sampai tanggal tersebut, persentase keterpakaian bed isolasi harian di 106 RS rujukan di Jakarta mencapai angka 66 persen (bed isolasi terpakai mencapai 5.461, dari total 8.321). Sedangkan bed ICU, 71 persen (bed ICU terpakai mencapai 817 dari total 1.156)

Angka ini menurun bila dibandingkan data 7 Februari 2021, yang mencatat tingkat keterpakaian bed isolasi di 101 RS rujukan hingga 72 persen (5.932 bed terpakai, dari total 8.275). Sementara tingkat keterpakaian bed ICU pada periode yang sama mencapai 74 persen (838 bed terpakai dari total 1.130).

Baca juga : Selama Pandemi, Pegadaian Raih Kinerja Positif

"Menurun per tanggal 21 Februari 2021 di mana kapasitas tempat tidur ditambah menjadi 8.321 tempat tidur dan terisi 5.461 tempat tidur atau 66 persen dari kapasitas yang ada," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Senin (22/2).

Selain itu, Widyastuti juga mengungapkan adanya penurunan kasus aktif Covid-19 di Jakarta. Pada tanggal 7 Februari 2021, jumlah kasus aktif di DKI mencapai 23.869. Angkanya turun menjadi 13.309 pada  21 Februari 2021. Menurutnya, penurunan angka ini tak lepas dari peningkatan kesembuhan pasien.

"Pada tanggal 7 Februari 2021, tercatat 265.359 kasus sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,3 persen. Atau naik menjadi 310.412 pada 21 Februari 2021, dengan tingkat kesembuhan 94,5 persen," pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.