Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Genjot Produktivitas Warga, PLN Terangi Laban Nyarit

Selasa, 9 Maret 2021 10:34 WIB
Pengangkutan material dari Tanjung Redeb, Berau. Untuk menuju ke desa Laban Nyarit, diperlukan waktu tempuh 3 jam melalui perjalanan darat dari Malinau dengan melewati jalur tambang batubara. (Dok. PLN)
Pengangkutan material dari Tanjung Redeb, Berau. Untuk menuju ke desa Laban Nyarit, diperlukan waktu tempuh 3 jam melalui perjalanan darat dari Malinau dengan melewati jalur tambang batubara. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komitmen PLN memberikan terang hingga ke pelosok negeri terus berlanjut. Kali ini, 80 pelanggan warga desa Laban Nyarit di Kalimantan Utara sudah dapat menikmati listrik untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari.

Total nilai investasi yang dikeluarkan dalam pembangunan ini sebesar Rp 1,5 miliar. Dengan mengangkut material dari Tanjung Redeb, Berau, PLN berhasil membangun 1,3 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR), 3,03 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan gardu distribusi berkapasitas 1x50 kVA.

Untuk menuju ke desa Laban Nyarit diperlukan waktu tempuh tiga jam melalui perjalanan darat dari Malinau dengan melewati jalur tambang batubara.

Baca juga : F-PKS Minta Pemprov DKI Lepas Saham Perusahaan Bir

Sebelumnya, warga setempat mengandalkan penerangan di malam hari dengan menggunakan genset pribadi. Namun dengan hadirnya PLN kini warga bisa dapat menikmati listrik dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Benyamin, salah satu warga Desa Laban Nyarit, Kabupaten Malinau menyampaikan bahwa, masuknya listrik ke desa tempat tinggalnya sangat membantunya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal ini tentu bisa meningkatkan produktivitas warga.

"Kalau dulu tidak ada listrik kami sulit melakukan aktivitas. Sekarang siang hari maupun malam hari bisa tetap produktif, kami juga bisa menikmati tv, anak-anak juga bisa belajar dengan tenang tidak gelap lagi,” tutur Benyamin.

Baca juga : Menkes Minta Warga Yang Belum Vaksin Untuk Bersabar

Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Kalimantan Utara, Nur Hakim menyampaikan, proses untuk melistriki Laban Nyarit telah dilakukan PLN sejak bulan Desember 2020.

"Dengan selesainya proyek listrik pedesaan di Laban Nyarit, saat ini sudah 80 pelanggan telah tersambung listrik PLN. Harapan kami masyarakat ikut menjaga aset kelistrikan disekitar rumahnya, misalnya dari pohon yg menjuntai, agar distribusi listrik selalu lancar," ucap Hakim.

Komitmen PLN untuk membawa terang hingga ke seluruh pelosok desa di Kalimantan Utara belum usai. Saat ini terdapat 5 proyek listrik pedesaan yang tengah digarap pada tahun 2021.

Baca juga : Terapkan Prokes Ketat, DBL Seri Mataram Berjalan Lancar

Kedepannya, PLN berharap seluruh proyek ini berjalan dengan lancar sehingga masyarakat diseluruh penjuru desa segera dapat menikmati listrik dari PLN. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.