Dark/Light Mode

Terapkan Prokes Ketat, DBL Seri Mataram Berjalan Lancar

Selasa, 2 Maret 2021 18:33 WIB
Terapkan Prokes Ketat, DBL Seri Mataram Berjalan Lancar

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi COVID-19 membuat liga basket pelajar terbesar di Indonesia Developmental Basketball League (DBL) harus rehat pada musim 2020. Namun, pada 2021, DBL Indonesia selaku penyelenggara kembali menjalankan liga dengan memulai pada seri Nusa Tenggara Barat di Mataram yang selesai dituntaskan pada 26 Februari 2021. 

CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul Ananda mengucapkan terima kasih yang tinggi kepada regulator, pemerintah, dan masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususnya Mataram atas dukungan terhadap DBL. “Kami memiliki sejarah yang baik dengan Mataram. Dulu, ketika pertama kali mengembangkan DBL keluar Jawa Timur, kota pertama yang kami datangi adalah Mataram. Sekarang setelah sempat rehat setahun karena pandemi, kami juga memulai DBL lagi di Mataram,” ujar Azrul.

Baca juga : Rakernas Putuskan Proliga 2021 Belum Dipastikan Berlangsung

Dia menyebutkan bahwa, “Tim kami banyak terbantu karena arahan yang jelas dari regulator di NTB dan Mataram. Meskipun saat ini belum ada standar yang baku dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga secara nasional, namun berbagai permintaan dari regulator bisa dijalankan. Kolaborasi seperti ini yang kami yakini akan dapat membangkitkan kembali industri olahraga dan penyelenggaraan event di Indonesia,” jelasnya.

Azrul juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan peserta DBL yang patuh protokol kesehatan. “Edukasi kami mengenai pentingnya liga ini berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat bisa diikuti dengan baik oleh masyarakat. Walaupun harus melalui berbagai prosedur yang mungkin belum biasa dilakukan, tapi semua berjalan lancar,” ujarnya.

Baca juga : Produk DPRD Harus Bernuansa Pancasila

Sejumlah prosedur ketat memang diterapkan di DBL seri NTB, sesuai dengan arahan regulator. Salah satunya, seluruh pemain wajib  menjalankan tes swab tiga jam sebelum pertandingan masing-masing tim. Panitia dan petugas pertandingan juga wajib diswab. “Ini adalah bagian screening awal kami untuk menekan risiko persebaran virus COVID-19. Sedikitnya kami menjalankan total 820 tes swab sepanjang lima hari pertandingan,” ujar Donny Rahardian, Wakil Direktur DBL Indonesia. Selain itu, seluruh pihak yang terlibat di DBL juga tetap harus menjalankan protokol yang umum dilakukan di tempat publik seperti mengukur suhu tubuh, membersihkan tangan dengan desinfektan, dan menggunakan masker.

Selama penyelenggaraan DBL 2021 di Mataram, penyelenggara juga melarang kedatangan penonton umum untuk menghindari kerumunan. Sebagai solusi, DBL Indonesia menyiapkan infrastruktur agar seluruh pertandingan dapat ditonton secara live stream melalui aplikasi DBL Play. “Pada musim sebelumnya, kami sudah menjalankan livestream, tapi hanya pada beberapa pertandingan. Tahun ini, seluruh peserta di DBL seri NTB ikut tampil dalam tayangan live stream. Tanpa terkecuali,” ujar Donny. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.