Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Misi kemanusian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, dalam membantu korban bencana banjir di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat relatif berjalan mulus. Manfaat Rumah Sakit Lapangan disertai fasilitasnya cukup dirasakan masyarakat.
Perlahan, seluruh fasilitas yang dibangun prajurit Denzipur 8/GM dengan bantuan prajurit Kodim 1009/Pelaihari mulai diberdayakan. Seperti jembatan sebagai akses penghubung antardesa. Jembatan itu juga digunakan untuk membuka akses logistik yang sejatinya dibutuhkan masyarakat.
Baca juga : Ringankan Beban Warga, UBL Bagikan Sayur dan Sembako Gratis
Selain itu, prajurit juga memanfaatkan jalur air untuk mendistribusikan bantuan. "Kami membantu masyarakat Indonesia supaya yang membutuhkan pertolongan mendapat bantuan dari kehadiran prajurit TNI AD," kata Andika seperti dilihat dari tayangan YouTube TNI AD, Jumat (12/3).
Dia meminta kepada jajarannya agar membuat tempat pengungsian baru untuk korban banjir di Mamuju. Pasalnya, jumlah pengungsi di Mamuju itu relatif lebih banyak daripada pengungsi di Majene. "Supaya yang sakit bisa berobat walaupun dia tidak kebagian tempat tidur," ujar menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono itu.
Baca juga : Komunitas 48Bersepeda Bagikan Sembako Ke Korban Banjir Cipinang Melayu
Peran TNI AD dalam membantu korban bencana, khususnya di Sulbar tidak pernah kendor. Bahkan, mereka turut memasak makanan untuk menghidupkan perut para pengungsi. Kebutuhan dasar lainnya berupa air bersih yang diolah alat penjernih juga disediakan.
"Dukungan TNI AD ini tidak hanya ketika bencana terjadi, setelah gempa di Sulawesi Barat, TNI AD siap terus mengawal pemulihan," tandas Andika. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
