Dark/Light Mode
Sebelumnya
Saat itu, Iis menerima uang tunai sejumlah 50 ribu dolar AS atau saat ini setara dengan Rp 720 juta dari Edhy. Uang itu digunakan untuk membeli sejumlah barang mewah seperti syal, tas, hingga jam.
Selain itu, Edhy juga royal ke cewek-cewek di luar lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Penyidik KPK menengarai, ada aliran dana Edhy ke penyanyi dangdut Betty Elista. Kemarin, KPK memanggil Betty untuk diperiksa sebagai saksi.
Baca juga : Sespri Akui Terima Mobil Dari Edhy Prabowo
"Betty Elista didalami pengetahuan terkait dugaan aliran sejumlah uang dari tersangka EP melalui tersangka AM," beber Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, lewat pesan singkat, kemarin.
Sebelumnya, kuasa hukum Edhy, Soesilo Aribowo membantah kliennya gemar memanjakan perempuan. Khususnya terhadap seluruh sespri perempuannya. Dia bilang, sewa apartemen tak terkait dengan kasus izin ekspor benur. Sebab, penyewaan ini sudah dilakukan sebelum Edhy menjadi menteri.
Baca juga : KPK Masih Telisik Pemberi Suap Untuk Edhy Prabowo
Atas hal itu, dia menganggap tak relevan apabila penyewaan apartemen tersebut dihubungkan dengan perkara suap ekspor benur. "Setahu saya, terkait sewa apartemen itu sudah lama, ketika (Edhy) menjadi anggota DPR. Jadi, tidak ada hubungannya antara sewa apartemen dengan suap benur," tutur Soesilo, 18 Februari lalu. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
