Dark/Light Mode

Gelar Rapimnas, Relawan Siaga Siap Bantu Pemerintah Atasi Bencana Kemanusiaan

Minggu, 21 Maret 2021 21:46 WIB
Ketua Umum Relawan Siaga Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo (tengah) didampingi Ketua Harian Relawan Siaga Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi (kanan) dan Pengurus DPP Relawan Siaga bidang Komunikasi dan Publikasi Linda Mardalina saat Rapimnas Relawan Siaga, di Villa Roemah Mardalina, Gadog, Bogor, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Relawan Siaga Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo (tengah) didampingi Ketua Harian Relawan Siaga Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi (kanan) dan Pengurus DPP Relawan Siaga bidang Komunikasi dan Publikasi Linda Mardalina saat Rapimnas Relawan Siaga, di Villa Roemah Mardalina, Gadog, Bogor, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan Siaga menggelar Rapimnas ke-1 di Villa Roemah Mardalina, Jalan Raya Puncak Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/4). Rapimnas berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.

Rapimnas digelar untuk melihat menelaah bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, yang tidak hanya menyebabkan kerusakan alam tapi juga menimbulkan banyak korban jiwa. “Bencana itu mulai dari banjir, tanah longsor, gempa, kebakaran hutan, angin puting beliung, sampai kekeringan,” kata Ketua Umum Relawan Siaga Letjen (Purn) Agus Sutomo.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 99 persen bencana sepanjang 2020 merupakan bencana hidrometeorologi. Dari 2.952 kejadian, 1.080 di antaranya adalah banjir, 880 angin puting beliung, 577 tanah longsor, 326 kebakaran hutan dan lahan, dan 29 kekeringan. Banjir, tanah longsor, dan puting beliung menjadi tiga bencana yang paling banyak menelan korban meninggal dan hilang. 

Baca juga : Saran IMM: Daripada Impor Beras, Lebih Baik Pemerintah Ciptakan Petani Milenial

Kondisi itu, lanjut Agus, menuntut kesadaran semua pihak untuk berjuang bersama-sama mengatasi persoalan tersebut. Dari sisi pemerintah, diperlukan langkah-langkah mitigasi agar kerusakan dan korban tidak banyak terjadi. Dari sisi masyarakat, kegiatan relawan dalam organisasi kemanusiaan diperlukan untuk membantu para korban.

Menyikapi hal tersebut, Relawan Siaga siap berjuang membantu pemerintah dengan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban yang terdampak. Tidak hanya itu, Relawan Siaga juga siap memberikan pelatihan kebencanaan di kawasan-kawasan yang berisiko tinggi mengalami bencana di Indonesia.

Agus mengatakan, Relawan Siaga dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan perjuangan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan ketika mereka menghadapi bencana. “Sejumlah anggota Relawan Siaga langsung dikerahkan begitu terjadi bencana kemanusiaan. Kami bergerak cepat membantu masyarakat yang membutuhkan dan itu akan terus kami lakukan ke depannya,” tegasnya.

Baca juga : Pengurus RT RW Diminta Bantu Pendaftaran Vaksinasi Lansia

Ketua Dewan Pengawas Relawan Siaga Sandiaga Uno mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu mendukung perjuangan yang dilakukan Relawan Siaga. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini memastikan, Relawan Siaga akan senantiasa berada di garda terdepan dalam setiap kesulitan yang dialami masyarakat. 

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Semangat itu tentu saja yang mendorong Relawan Siaga untuk senantiasa bermanfaat bagi orang lain. Ini komitmen kami, menjadi organisasi kemanusiaan yang selalu berada di depan dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan, yang mengalami bencana,” jelas Sandi. 

Sekjen Relawan Siaga HMBC Rikrik Rizkiyana menyatakan, Relawan Siaga merupakan organisasi kemanusiaan baru yang lahir dari kekosongan kemanusiaan di tengah bencana dan musibah yang semakin marak terjadi di Indonesia. Ia pun meminta agar masyarakat selalu mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Relawan Siaga. 

Baca juga : Generasi Rebahan Makin Banyak, Dede Yusuf Minta Mas Menteri Nadiem Wajibkan Kembali Pelajaran Olahraga

Sementara itu, Kepala Pusdiklat BNPB Berton Suar Panjaitan menyatakan, tren bencana Indonesia yang terus meningkat dalam satu dekade terakhir membutuhkan perhatian serius. Ia mengapresiasi Relawan Siaga yang ikut terjun langsung membantu memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana. 

“Peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana di Indonesia ini sangat diperlukan. Kami mengapresiasi Relawan Siaga yang sudah aktif bergerak memberikan bantuan kemanusiaan dalam beberapa tahun terakhir ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat lainnya untuk menjadi relawan, khususnya dalam kebencanaan,” kata Berton. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.