Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Tokoh buruh, Pendiri, sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) periode 1992-2003, Prof Muchtar Pakpahan, meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, Minggu (21/3/2021), sekitar pukul 22.30 WIB.
Muchtar meninggal karena menderita kanker.
Baca juga : Marak Varian Baru, Jangan Tunda Vaksinasi
Berita duka ini disampaikan Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, Senin (22/3/2021) pagi. "Sekitar jam 22.30 WIB, Bang Muchtar meninggal di RS Siloam Semanggi. Saat ini di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto," ujar Timboel.
Sebelumnya, jelas Timboel, Muchtar terkena kanker nasofaring dan sempat menjalani pengobatan di Penang, Malaysia. Setelah itu, Muchtar mengaku kanker yang dideritanya mulai bersih.
Baca juga : Prof Subur Tegaskan Dukung AHY Sebagai Ketum Demokrat
Tak lama, Muchtar kembali melanjutkan aktivitasnya dalam gerakan buruh, salah satunya terkait penolakan UU Cipta Kerja. "Tapi muncul lagi kanker lainnya, sehingga Bang Muchtar harus berobat kembali. Sebenarnya, saat-saat ini jadwal kemo Bang Muchtar," ucap dia.
Pria kelahiran Bah Jambi II, Tanah Jawa, Simalungun, Sumatra Utara pada 21 Desember 1953 ini juga pendiri Partai Buruh Sosial Demokrat pada 2003.
Baca juga : SK Menkumham Masih Berlaku, Kubu Muchdi Tegaskan Jalan Terus
Namun pada 2010, ia meninggalkan partai tersebut dan mengalihkan konsentrasi di Firma Hukum, Muchtar Pakpahan Associates dan menjadi pengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI). [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya