Perketat Daerah Perbatasan, Siapa Yang Masuk, Periksa!

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia disinyalir meningkatkan kasus positif Covid-19. Ini terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar).

Kasus positif Covid-19 di Kalbar beberapa waktu lalu meningkat saat kepulangan PMI dari Malaysia. Dari 77 orang PMI yang diperiksa Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, 69 orang positif Covid-19.

Data itu dibeberkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo melalui keterangan resmi, Kamis (18/3).

Baca juga : Si Corona Bisa Ikutan Pulkam Lho!

Doni mengungkapkan, masih banyak pengunjung dari luar negeri yang masuk perbatasan Indonesia tanpa menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Dia meminta Pemerintah Daerah (Pemda) dan stakeholder setempat memperketat pengawasan di daerah perbatasan.

“Meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Kalbar diprediksi dan diduga berasal dari PMI yang kembali dari negara tetangga melalui jalur darat,” jelas Doni.

Baca juga : Berkumur Bantu Cegah Penularan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu menyarankan Satgas Covid-19 Kalbar bisa membentuk Satgas Khusus di perbatasan negara.

Satgas Khusus terdiri berbagai unsur seperti TNI, Polri, Kemenkes, Bea Cukai dan pihak terkait lainnya.

Terkait anggaran, Doni meminta dalam pelaksanaannya melibatkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), mulai dari perencanaan hingga operasional. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi kerugian negara.

Baca juga : Masker Dan Hand Sanitizer Ya

“Kita ingin agar apa yang telah diraih oleh Provinsi Kalbar ini bisa kita pertahankan,” harap Doni.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.