Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kalau Mudik Nggak Dilarang
Si Corona Bisa Ikutan Pulkam Lho!
Senin, 22 Maret 2021 08:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah belum memutuskan, apakah membolehkan atau melarang mudik warga pada Lebaran tahun ini. Tapi kalau tak dilarang, dikhawatirkan virus Corona bakal dibawa para pemudik ke desa-desa.
Kekhawatiran itu diungkapkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi. Dia menyebut, para pemudik dari kota, bisa saja membawa virus Corona ke desa. Karena itu, Kemendes PDTT akan melakukan kajian intensif untuk menyikapi arus mudik 2021 ini.
“Jangan sampai pandemi Covid-19 ini justru masuk ke desa. Kemendes PDTT harus bersikap dengan adanya kebijakan ini,” ujarnya, saat menutup Rapat Sinkronisasi Kegiatan Kementerian/Lembaga Kemendes PDTT 2021.
Baca juga : Berkumur Bantu Cegah Penularan
Arie mengingatkan, jika tidak ada upaya bersama mencegah penyebaran Covid-19, pandemi bisa terus memanjang hingga 2022. “Harus terus melaksanakan protokol kesehatan agar pandemi ini segera berlalu,” imbaunya. Arie juga menyarankan seluruh warga desa harus divaksinasi Covid-19.
Secara terpisah, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo mengatakan, pemerintah masih akan mendiskusikan kebijakan mengenai mudik saat Lebaran mendatang. “Jadi bersabar dulu,” pintanya.
Meski begitu, Doni mengingatkan, setiap ada libur panjang dan peningkatan mobilitas masyarakat, kasus baru selalu melonjak tajam. Ini terjadi dalam beberapa momen libur panjang pada tahun lalu.
Baca juga : Masker Dan Hand Sanitizer Ya
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purnawirawan) Alexander K Ginting menegaskan, dilarang atau tidaknya mudik, keselamatan rakyat tetap nomor satu. “Dalam rangka menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat, apapun taruhannya, keselamatan masyarakat menjadi prioritas kami,” ujar Alexander dalam diskusi virtual, kemarin.
Dalam waktu dekat ini, Satgas Covid-19 memastikan masih akan melakukan koordinasi lagi terkait keputusan mudik. Dia pun meminta masyarakat untuk bersikap bijak. Alex mengingatkan, sejauh ini peningkatan kasus selalu dipicu oleh momen libur panjang.
Dari data Satgas Covid-19 kejadian di periode sebelumnya, empat kali liburan secara berturut-turut dalam waktu dua minggu terjadi kenaikan kasus antara 70 persen hingga 90 persen. Hal ini dia ingatkan tidak boleh terulang.
Baca juga : Corona Semakin Tidak Bisa Berkutik
“Kendati masyarakat merindukan mudik, Satgas Covid-19 tetap memperhatikan bahwa keamanan dan keselamatan masyarakat adalah segala-galanya,” tegasnya.
Alexander juga mengingatkan, pihaknya bersama pemerintah terus memperhatikan pemulihan kesehatan, tapi tanpa mengabaikan pemulihan ekonomi. Begitu juga pemulihan ekonomi harus memperhatikan pemulihan kesehatan. “Karena itu, tentu pelonggaran mobilisasi ini harus jadi catatan bersama,” terangnya. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya