Dark/Light Mode

Jadi Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan

Puskesmas Harus Serba Bisa

Minggu, 21 Maret 2021 05:35 WIB
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kemenkes, Prof. dr. Abdul Kadir. (Foto : Tangkapan layar Youtube BNPB Indonesia).
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kemenkes, Prof. dr. Abdul Kadir. (Foto : Tangkapan layar Youtube BNPB Indonesia).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, Puskesmas selama ini berperan sebagai penjaga gawang atau garda terdepan pelayanan kesehatan. Kini, dalam pandemi Covid-19, Puskesmas punya peran tambahan. Yakni, melakukan pencegahan, deteksi, dan respons.

Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kemenkes, Abdul Kadir. “Ketiga peran terse­but dilaksanakan oleh Puskesmas dengan pendekatan 3T (testing, tracing, dan treatment),” ujanya, saat mengisi konferensi virtual BNPB bertema “Peran Strategis Puskesmas dalam Penanganan Covid-19”, dikutip kemarin.

Baca juga : Ingat, Pandemi Belum Berakhir Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Selain itu, Puskesmas juga ber­peran mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya vaksi­nasi Covid-19. Dalam pelak­sanaan vaksinasi, Puskesmas yang bekerja di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan dilibatkan dalam seluruh proses tahapan vaksinasi. Mulai dari pendataan warga sasaran, pen­dataan jumlah vaksin yang dibu­tuhkan dan perencanaan logistik, pelaksanaan vaksinasi, hingga menyiapkan penanganan medis bila terdapat penerima vaksinasi yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Selain itu, Puskesmas juga harus menjadi contoh penegakan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat. “Karena itu, nakes (tenaga kesehatan) Puskesmas diberi pelatihan kemampuan komunikasi, dilatih mengguna­kan teknologi informasi untuk menjelaskan informasi (tentang prokes),” paparnya.

Baca juga : MUI Dorong Pemerintah Maksimalkan Pakai Vaksin Halal

Puskesmas, bisa menggandeng camat, lurah, tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam mensosialisasikan protokol kesehatan.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, selama pandemi, jumlah kunjungan masyarakat ke Puskesmasmenu­run drastis. Hal itu, terungkap dari hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbang) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) periode 2014-2020.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.